Kab. Malang – detik Bhayangkara.com
Bupati Malang, Dr. H. Rendra Kresna hadir dan memberikan Pembinaan ASN / PGRI dan tenaga kesehatan (nakes) se Kecamatan Jabung beserta UPT sekitar 800 orang. Pak Rendra, sapaan akrab Bupati mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud konsolidasi dan keorganisasian bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik.
Dalam sambutannya, Bupati berulang kali mengatakan tanpa konsolidasi dan koordinasi, sebuah organisasi tidak akan mengalami kemajuan. Hal ini tidak hanya yang bersifat kedinasan, melainkan juga bisa dilaksanakan dengan berbagai cara bahkan baik dengan cara melalui jagongan dan duduk santai.
”Terpenting, meski dari jagongan atau nongkrong, namun bisa memberikan nilai tambah bagi pertemuan tersebut, atau menyangkut organisasi maka tentunya sangat positif. Jangan kemudian kita negatif thinking terhadap orang jagongan dan ngrumpi. sepanjang tidak rasan-rasan negatif, maka itu baik,” terang Pak Rendra.
Bupati menegaskan, konsolidasi yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepala PGRI Kabupaten Malang tersebut harus bisa dilaksanakan sepanjang waktu tanpa mengenal tempat, kondisi dan situasi. Kegiatan siang tadi dinilai Pak Rendra juga sebagai bagian pembinaan dalam rangka mengingatkan para ASN/PGRI agar tidak sampai keluar dari rel aturan sehingga tidak melanggar aturan berlaku.
”Pertemuan ini sebagai ajang saling mengingatkan membina dan membimbing agar tidak sampai melakukan kesalahan. Sehingga jangan segan, sungkan dan malas untuk hadir dalam kegiatan pembinaan semacam ini. Sebab kerja itu bisa diukur terbatas kemampuan pribadi masing-masing pekerjanya. Maka konsolidasi bermanfaat sebagai ajang menilai sejauhmana keberadaan ASN/PGRI dan pantas tidaknya diusulkan serta dinaikkan pangkatnya yakni melalui hasil kinerja,” ucap Pak Rendra.
Bupati menambahkan, kinerja adalah tampilan produktif, sehingga bisa menampilkan kerja masing-masing pribadi, juga terkait lingkungan kerjanya, dan organisasi. Ia mengaku, tidak kasih pelajaran melainkan mengingatkan karena ilmu dan keahliannya para tenaga ASN / PGRI dan Nakes sudah sangat tinggi. Namun sebagai pimpinan, Pak Rendra harus tetap mengingatkannya. Apalagi dengan konsolidasi menjadikan sampai kehabisan informasi.
”Seperti GTT (Guru Tidak Tetap, Red) jasanya tiada tara. Bekerja dengan tanpa melihat besaran gaji dan secara ikhlas menjalankan tugasnya. Meski demikian, dengan keterbatasan, Jabung ini untuk di bidang pendidikan selalu berada dalam 10 besar se Kabupaten Malang. Terima kasih bapak ibu, bersama dengan mewujudkan cita-cita dan perjuangan bangsa ini yakni tetap meraih prestasi. Mari bersama bersemangat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yakni integritas, etos kerja dan gotong royong,” tambah Bupati yang tetap terus memperjuangkan nasib GTT Kabupaten Malang ke Pemerintah Pusat agar bisa diangkat sebagai Guru Tetap. (*)
Komentar