oleh

Proyek Peningkatan Ruas Jalan Sidorahayu Di Nilai Warga Tidak Sesuai Spesifikasi

Kab. Malang – Detik Bhayangkara.com

Proyek pembangunan peningkatan ruas jalan Sidorahayu-Mendalanwangi kecamatan Wagir, dinilai warga tidak sesuai spesifikasi,  pasalnya proyek  bernilai kontrak Rp 972 juta yang dilakukan CV. Kukuh Antika, dianggap kurang memenuhi perjanjian kontrak kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Menurut salah seorang warga Desa Sidorahayu, bernama Ahmad T mengatakan, ketebalan pengecoran di beberapa titik jalan tersebut kurang memenuhi spesifikasi. Ketebalan cor beton jalan semestinya sesuai spesifikasi adalah 20 cm.

”Di beberapa ruas, ketebalannya hanya 18 cm,” katanya.

Masih menurut Ahmad, Proyek pengecoran dan peningkatan jalan tersebut, ada beberapa titik yang ketebalan dan lebarnya kurang sesuai, padahal kalau dilihat dari anggaran yang teralokasi lebih dari cukup karena sebesar Rp 972.000.000,-.

Jika berdasarkan kontrak kerja peningkatan ruas jalan tersebut, tambah Ahmad, proyek tersebut sepanjang 310 km dan lebar 7 meter. Akan tetapi pekerjaan yang dilakukan oleh CV Kukuh Antika, masih ada yang tidak terpenuhi dengan apa yang dituangkan dalam kontrak kerja.

“Seharusnya dengan nilai sebesar itu dengan panjang yang cuman segitu tidak perlu melakukan pengurangan pada fisik pekerjaan,” tegasnya.

Terpisah, Kabid Peliharaan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Suwiknyo mengatakan, kalau proyek pengecoran dan peningkatan jalan tersebut ketebalannya sudah sesuai spek.

”Secara teknis ketebalan pengecoran jalan itu sudah sesuai. Setiap habis mengecor langsung kami ukur ketebalanya,” ungkapnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed