Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang- Wakil Bupati (Wabup) Malang Drs. H. M. Sanusi, MM didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Malang, Drs. Suwadji, S.IP, M.Si, Membuka secara simbolis penyelenggaraan Pilkades Serentak Tahap Dua Periode 2018-2024, yang bertempat di Balai Desa Wonokerso Kecamatan Pakisaji, Minggu (11/11/2018).
Mengingat pilkades ini cukup rawan terjadinya gesekan antara kandidat hingga pendukungnya, Wabup menegaskan dalam sambutannya agar para pemilih memiliki kedewasaan berdemokrasi sehingga lebih diarahkan untuk saling menunjukkan keunggulan visi misi yang dimiliki masing-masing kandidat serta tak kalah pentingnya adalah memiliki komitmen untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan.
“Hal semacam ini perlu kita tanamkan dan biasakan di wilayah kita, karena tentu kita tidak ingin dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi yang dilaksanakan di Kabupaten Malang akan berujung pada hal-hal negatif yang menimbulkan ketidak nyamanan, mengganggu ketenteraman, keamanan dan stabilitas wilayah yang justru akan merugikan kita semua. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2018 ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya mengajak seluruh masyarakat agar melaksanakan Pilkades dengan baik, hindari hal-hal yang memungkinkan terjadinya kericuhan, dan kalau pun terdapat masalah dalam pelaksanaan seperti ditemukan adanya kecurangan harap diselesaikan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku,” himbaunya.
Ia juga berpesan khususnya kepada kades terkait dengan potensi setiap desa di Kabupaten Malang yang semakin berkembang agar kedepannya potensi ini dapat digali sehingga masyarakat desa dipimpin oleh orang yang berkualitas, yang amanah dan mau bekerja serta mengabdi pada rakyat. “Untuk itu, dalam momentum Pilkades Serentak ini, gunakan hati nurani untuk menentukan pemimpin, jangan hanya sekedar ikut-ikutan tetapi tidak mengenali siapa calon pemimpinnya. Lihat visi misinya, lihat rekam jejaknya sebelum mencalonkan sebagai Kepala Desa karena hal inilah yang akan memegang kunci kemajuan desa tempat kita tinggal,” pesan Wabup diakhir sambutannya.
Di Wonokerso sendiri, pelaksanaan pilkades serentak diikuti oleh dua calon kades (cakades) yakni Naryadi dan Mahmudi Zuhri dengan jumlah 3.871 orang DPT (Daftar Pemilih Tetap). Sedangkan secara keseluruhan, di tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Malang dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini diikuti oleh 141 cakades dari 41 desa yang tersebar di 23 kecamatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, diantaranya Ketua DPRD Kab. Malang, Kapolres Malang, Dandim 0818 Wilayah Malang – Batu, Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta Muspika Pakisaji. Usai membuka pelaksanaan pilkades serentak, Wabup beserta Forkopimda langsung meninjau titik pilkades di wilayah lain seperti di Desa Kemiri Kecamatan Kepanjen ini memiliki 5 cakades dari 2.664 orang DPT.
Sementara di Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran dengan empat cakades, dua diantaranya merupakan kaum hawa. Lanjut ke Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi, Wabup beserta Forkopimda berfoto bersama dengan lima cakades, yang nantinya bakal dipilih sebanyak 4.827 orang DPT. Peninjauan berakhir di titik kelima yakni di Desa Sudimoro Kecamatan Bululawang. (Red)
Komentar