Detik Bhayangkara.com, Jakarta Timur- Polsek Ciracas Jakarta timur tadi malam dilalap si Jago merah, diduga sebelum adanya kejadian tersebut ada sekelompok massa datang ke lokasi karena merasa tidak puas atas penanganan kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok Preman, di salah satu tempat beberapa hari lalu.
Menurut Pantauan awak media, Lalu lintas disekitar Lokasi macet total, bahkan banyak Kendaraan baik dari arah Cibubur menuju Jakarta dan sebaliknya mereka berbalik Arah atau mencari jalan Alternatif lain untuk menghindari Kemacetan.
Bermulanya kasus ini, diawali dengan munculnya Sekelompok massa yang berjalan datang ke lokasi Polsek pada hari selasa malam 11/12 kurang lebih pukul 22.00, mereka menuntut agar pelaku pengeroyokan ditangani secara serius, dan minta dipertemukan dengan mereka lalu Aparat dari Kepolisian berusaha menenangkan Massa yang berjumlah banyak bahkan jalan disekitar Lokasi Polsek penuh dengan massa dan kendaraan yang tersendat lalu-lalang.
Sekitar pukul 00.15 suasana dilokasi semakin memanas, mereka berteriak dan suasana semakin mencekam, sebagian massa yang semula diluar mulai masuk kelokasi Polsek Ciracas, bahkan sebagian berusaha untuk menanyakan kedalam.
Sebagian massa yang kecewa kemudian diduga melakukan pembakaran di sekitar Area Polsek, dan sebagian anggota yang ada dilokasi berusaha untuk mengamankan diri.
Bahkan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra beserta kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar yang sebelumnya berusaha mengamankan Lokasi, terpaksa mundur dari Lokasi demi untuk menjaga keselamatan karena Massa sudah mulai emosi, dan melakukan pembakaran bahkan satu Unit mobil terjungkal dilokasi, dan ada satu lagi yang terbakar bersama beberapa Unit kendaraan roda dua, tidak lama berselang sekitar pukul 01.25 datang mobil Pemadam Kebakaran yang berusaha untuk Memadamkan Api
Hingga berita ini ditayangkan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Idham Azis berharap agar tidak ada lagi kejadian terulang, dan kasus ini bisa secepatnya terselesaikan. ( Yahya Heriansyah )
Komentar