Diketahui, Kabar duka menyebar dan menjadi viral dari beredarnya video yang berdurasi 22 detik.
Terlihat dari video tersebut, Kyai Buchori saat berceramah di atas panggung bertajuk Nabi Muhammad Teladan Sejati dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, dan Wisuda Madrasah Diniyah Al-Ishlahiyah. Dalam ceramahnya, Kiai Buchori suaranya lantang, para jemaah tidak mengira jika pada saat itu Kyai Buchori akan menghembuskan napas terakhir kalinya.
“Luli bejo.. luli bejo.. Wong sing gak tau kepetuk aku…..(Sungguh beruntungnya, orang yang tidak pernah bertemu saya),” kata terakhir KH. Buchori.
Almarhum sempat dilarikan ke Muslimat Medical Center Singosari. Namun, takdir berkata lain. Kyai Buchori berpulang ke rahmatullah. Saat dilarikan ke Muslimat Medical Center Singosari, KH Tholhah Hasan, ikut mendampinginya.
Ketua Panitia Maulid Nabi di Ponpes Al Ishlahiyah, Fathul Wahab menyampaikan, beliau berceramah hanya sebentar dan pingsan di atas kursi di panggung.
“Beliau belum 30 menit ceramah, kemudian mic yang dipegangnya terjatuh. Seketika kami bawa ke Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari. Di klinik saat itu ada wali santri yang perawat, dan mengecek kondisi Kyai Buchori. Tapi, beliau sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah diberangkatkan dari PP Al-Ishlahiyah Singosari ke rumah duka yang beralamat di Desa Druju, Sumber Manjing Wetan (Sumawe) sekitar 18.10 WIB. (Rozak)
Komentar