Detik Bhayangkara.com, Tangerang Selatan- Kehadiran Lembaga anti Rasuah (KPK) diharapkan kedatangannya di sejumlah instansi Tangerang Selatan. Pasalnya satu lagi ditemukan terkait penggunaan anggaran tahun 2017, yang menelan anggaran ratusan milliar rupiah di Satuan Polisi Pamong Praja Tangerang selatan (Tangsel) di duga fiktif di beberapa item.
” tahun anggaran 2017 berupa Peningkatan Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan Rp. 8.936.982.500,00., Pengendalian keamanan lingkungan Rp. 1.394.994.073,00, Pengendalian satlinmas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan Rp. 726.593.427,00, sesudah perubahan, lengkap dengan code rekeningnya yang tertera pada penulisan anggaran, dan masih ada lagi di beberapa item yang sedang di telusuri kebenarannya.sedangkan sumber dananya di gunakan dari APBD Tangsel,” ungkap narasumber yang saat ini minta namanya diinisialkan.
Kegiatan tersebut di duga fiktif ( alias bodong), dan menurutnya anggaran tersebut tidak ada realisasinya.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan dari Pejabat Pol PP terkait, saat awak media mendatangi kantor Sat Pol PP di Jln. Cadas mapar Utama kecamatan Setu kota Tangerang Selatan, salah satu staf ahlinya menyarankan agar melayangkan surat untuk perihal konfirmasi (bersambung). (Sabar M)
Komentar