Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang,- Pasca KPK mengobok-obok instansi OPD diKab. Malang, kinerja dinas PU Bina Marga (PU BM) belum ada perubahan yang signifikan, bahkan ditemukan pruyek diduga dibangun dengan asalan.
Berdasarkan pantauan awak media, pembangunan drainase didesa Wonokerso, kecamatan Pakisaji, bahwa proyek yang menelan anggaran Rp. 377.477.000 dengan kontraktor CV. Delta Sarana Teknik, dan selesai pekerjaan dibulan oktober kini bangunan tersebut nampak retak.
Salah seorang warga, WR (insial-Red) mengatakan, bahwa proyek tersebut selesai dibangun sekitar awal bulan oktober, tapi sekarang sudah banyak yang retak, dikhawatirkan sebentar lagi akan ambrol, karena susunan batu yang terpasang juga sudah mulai pecah.
” tatanan batu yang kelihatan sudah mulai retak dan terpotong, bila hujan deras maka tidak menutup kemungkinan sebentar lagi ambrol,” ucap WR, Rabu (26/12/2018).
Melihat kejadian itu, awak media berusaha menginformasikan ke salah seorang staf Bidang Pemeliharaan Pu BM, dan dijawab,” ya mas, trims infonya, segera ditangani perbaikannya,” ucapnya via seluler (26/12/2018).
Namun hingga berita ini dirillis, belum ada upaya perbaikan dan statemen dari kepala dinas PU BM terkait pembangunan proyek yang diduga asalan, sehingga ketua umum LSM Komunitas Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (KMP3), Sayudi angkat bicara, Minggu (1/1/2019)
” kami siap mengawal, beberapa proyek yang diduga dibangun tidak sesuai bestek, danuntuk diwonokerso sendiri apabila tidak segera diperbaiki, maka kondisi tersebut akan segera kita laporkan, bahkan apabila diperbaiki saya minta bagian yang retak untuk dibongkar terlebih dahulu, karena kalau hanya ditambal bagian yang retak, kondisinya tidak akan maksimal,” tegasnya (Bersambung). (Red)
Komentar