Awalnya, NR yang hendak berbelanja kedalam pusat perbelanjaan MOG pada siang hari, dirinya parkir di halaman belakang stadion gajahyana, dan setelah belanja sekitar satu jam dirinya kembali kedalam mobilnya.
Betapa kaget dirinya saat kembali ke mobil, terlihat kaca bagian depan retak seperti kejatuhan barang, padahal waktu di parkirkan awal datang kondisi kaca mobil masih dalam kondisi normal alias tidak retak.
Sempat kejadian tersebut dilaporkan bagian parkir, tetapi bukannya solusi yang didapatnya, malah cekcok dengan petugas parkir yang berjaga.
Setelah itu dirinya melaporkan kepada Dishub kota Malang, dan selang berapa hari yang bersangkutan menghadap salah seorang anggota Dishub ,dan dijanjikan akan di telusuri, bahkan dari kepala pengawas parkir, Yayan beserta korban meninjau tempat kejadian perkara (TKP) saat kaca mobil itu pecah, tetapi masih belum ada solusi, dan seakan tidak ada titik temu dalam penggantian kaca mobil.
Kejadian tersebut menunjukkan saat ini kinerja Dishub kota malang lambat dalam menangani masalah, terbukti hingga berita ini dirillis belum ada penggantian kaca mobil tersebut, padahal korban saat parkir juga menerima karcis resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah kota malang.
kepala Dishub kota Malang, Kusnadi, S.sos juga belum memberikan statemennya terkait tragedi tersebut (Bersambung). (Red)
Komentar