detikbhayangkara.com, Nganjuk- Sudah segala macam cara saya tempuh untuk mendapatkan hak saya, uang Fee jual beli lahan terdampak bandara Kediri yang harusnya saya terima tetapi nyatanya hanya mimpi dan sampai kapanpun saya tidak iklas, ucap Supanta (59) warga Dusun Gebang Kerep Desa/Kecamatan Tarokan Kediri kepada aliansi awak media beberapa saat yang lalu.
Sudah menjadi tranding topik di berbagai media nasional, bahwa kasus dugaan penggelapan uang Fee penjualan tanah lahan terdampak bandara kediri yang di alami oleh Supanda (59) warga Desa setempat ibarat bola panas yang menggelinding liar, betapa tidak.!!! Sebab jika kasus ini tidak segera terselesaikan dengan baik maka akan mungkin menyeret pada pejabat yang ikut main didalamnya demi meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Seperti sudah diberitakan pada edisi sebelumnya bahwa menurut pengakuan Supanta (59) warga Dusun Gebang Kerep Desa/Kecamatan Tarokan Kediri merasa telah diplokoto oleh dua perangkat desa setempat yakni Suradi (42) dan Zaenal Abidin (36) terkait uang Fee penjualan tanah terdampak pembangunan bandara Kediri.
Masih menurut Supanta, bahwa uang fee yang seharusnya diterima saat bekerja sama dengan Suradi dari broker terkait penjualan tanah milik Suwadji (30) warga Dusun Tarokan Desa/Kecamatan Tarokan Kediri sampai saat ini tidak menerima uang sepersenpun padahal pembayaran sudah lunas, begitu juga uang fee dari lahan milik Tadji (50) warga Dusun Gebang Kerep Desa/Kecamatan Tarokan Kediri yang bekerja sama dengan Zaenal Abidin (Zen) juga sampai saat ini iuga belum menerima uang sepersenpun padahal juga sudah lunas, saya heran kok teganya sama saya padahal dulu kerja berdua dan mereka itu perangkat Desa yang seharusnya melindungi dan melayani warganya kok malah sebaliknya.
” saya banting tulang peras keringat untuk menyelesaikan penjualan lahan kok hak saya tidak dikasihkan tapi mengapa malah Bambang yang tidak tau apa-apa malah dapat jatah 7 juta dari broker,..?? Lha ini yang buat saya kaget dan tidak akan iklas uang saya di ambil orang, sampai kiamat saya tidak akan rela… Doa orang kecil teraniaya itu cepat didengar oleh allah swt dan cepat terkabul, untuk itu orang yang mendzolimi saya segera sadar bertobat dan menyelesaikan dengan baik,” pungkasnya (bersambung). (Tim)
Komentar