Pemkab Kediri Di Geruduk Ratusan Penambang Pasir Tradisional

Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya- Dengan mengendarai puluhan dump truk,  ratusan penambang pasir tradisional Sekecamatan Plosoklaten Kediri melakukan aksi unjuk rasa damai  ke Kantor Pemkab Kediri di jalan soekarno-Hatta, Tepus Kediri, Rabu (27/2/2019) malam.

Aksi yang dilakukan pada malam hari ini  untuk memprotes datangnya alat berat (begho), yang akan melakukan penambangan pasir di aliran Sungai Ngobo Plosoklaten.

Mereka menolak masuknya Begho ke lokasi penambangan pasir, karena bakal menggusur pekerjaan para penambang tradisional/manual.

Protes massa juga membawa tronton dengan muatan alat berat (begho)  ke Kantor Pemkab Kediri. “Alat beratnya kami titipkan dulu di Kantor Bupati,” ungkap salah satu massa.

Saat berita ini di tulis, ratusan massa masih bergerombol dengan tertib di depan Kantor Pemkab Kediri bersama puluhan dump truk yang diparkir sepanjang jalan depan Kantor Pemkab.

Mereka  menolak pulang sebelum ada jaminan bahwa alat berat tidak dibawa lagi ke lokasi penambangan pasir tradisional.

Nampak hadir di lokasi selain dari Kepolisian juga dari unsur TNI dan Subdenpom Kediri. (Rs’08)