oleh

Gara-Gara Iseng Pegang Anu Istri, Tangan Adik Ipar diputus

Detik Bhayangkara.com, Kab. Kubu Raya-  Akibat melakukan pelecehan seksual terhadap kakak ipar, harus dibayar mahal oleh Ahmad warga Parit Jawi RT 025 RW 008 Desa Punggur Besar Kecamatan Sui. Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Ahmad harus kehilangan tangan kirinya, setelah di tebas menggunakan parang oleh Abang Iparnya Maskur, suami korban pelecehan seksual korban, Rabu malam, (27/02/2019).

Menurut Kapolsek Sui Kakap, Iptu Antoni Pardamaian mengatakan, kejadian pembacokan yang menyebabkan tangan kiri korban putus, berawal dari ulah iseng korban kepada kakak iparnya, istri pelaku.

“Korban yang berpapasan dengan kakak dari istrinya yang baru selesai mandi, iseng memegang ke arah kemaluan kakak iparnya, dan dilihat langsung oleh pelaku yang tidak lain abang ipar korban,” ungkapnya.

Tidak terima dengan perlakukan korban, pelaku naik pitam, mendatangi rumah korban yang bersebelahan dengan rumahnya membawa senjata tajam.

Ditambahkan Antoni, Korban yang saat itu sedang makan, tidak menyangka dan tidak berhasil menyelamatkan diri dari serangan pelaku dengan senjata tajam.

“Korban berusaha mengelak dan menangkis serangan pelaku, hingga mengakibatkan tangan kirimya putus” jelasnya.

Tidak puas sudah memutuskan tangan korban, pelaku melanjutkan aksinya dengan senjata tajam di tangan menghancurkan seluruh kaca jendela rumah korban.

“Pelaku juga mengalami luka dibagian legan kanan, terkena pecahan kaca. Merasa terluka pelaku lalu melarikan diri kerumahnya” terangnya.

Pelaku menurut Iptu Antoni, berhasil diamankan dirumahnya, beserta barang bukti sebilah parang panjang yang digunakan untuk menyerang korban.

Masih menurut Antoni, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku langsung diamankan ke rutan Polsek Sei Kakap, dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

” hingga saat ini kami masih melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara, dan memberikan pengertian kepada keluarga kedua belah pihak yang sudah terpancing amarah,” pungkasnya. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *