oleh

Direktur Forak Sultra Mengutuk Keras Tindakan Aparat Yang Tidak Manusiawi Terhadap Mahasiswa dan Masyarakat Wawonii

Detik Bhayangkara.com, Kendari- Direktur Forak Sultra, Taufik Sungkono sangat menyayangkan pembiaran polisi terhadap satpol PP yang memukuli mahasiswa dan belakangan diduga turut memukuli mereka. Mahasiswa dan Masyarakat yang menyampaikan Aspirasinya harus ditanggapi dengan baik, duduk bersama mencarikan jalan atau solusi agar persoalan terselesaikan dengan baik, coba kita pikir bersama kondisi daerah di Wawonii adalah sebuah pulau kecil, jika dilakukan penambangan dan Eksplorasi maka 10-20 tahun kedepan percaya dan tidak pulau itu akan mengalami kerusakan ekologis, berupa pengurangan debit air sungai dan tanah.

Eksplorasi tambang dimulai dari pembukaan hutan,pengupasan lapisan tanah dan gerusan tanah pada kedalaman tertentu. Saat itu tata air mengalami perubahan dan membuka peluang terjadinya sedimentasi, banjir dan longsor.

” Maka dari itu Saya meminta petinggi kepolisian di Sultra harus bertanggung jawab atas dugaan tindakan  brutal yang di lakukan  personelnya. Begitupun dengan Gubernur Sultra,” ungkapnya, Rabu (6/3/2019).

Kami mau oknum polisi dan Satpol PP itu ditindak, karena sudah mencederai citra kepolisian dan pemerintahan. Yang kami tahu polisi itu mengayomi masyarakat, bukan membiarkan melihat satpol PP menyiksa masyarakat dan mahasiswa.

Ditambahkannya, saya juga mengimbau dan  mendesak kepada DPRD Sultra untuk memanggil Kapolda Sultra, dan Kapolres serta Gubernur Sultra untuk mempertanggungjawabkan tindakan brutal anggotanya,  dan dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) secepatnya dalam minggu ini.

” Apalagi kondisi kita akan menghadapi pesta Demokrasi, semestinya Aparat harus berpikir panjang, agar persoalan ini tdk berlarut-larut, nantinya jika berlarut-larut maka akan mempengaruhi kondisi stabilitas keamanan di Sultra,” pungkasnya. (anto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed