oleh

Deklarasi Dukungan Pejuang Dan Relawan Prabowo Sandi Getarkan Kediri

Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya-  Tidak kurang dari seribu Patriot bangsa yang terdiri dari para Pejuang, Veteran, PPAD, Pepabri, PPIR, DHC ’45, dan Relawan militan Pendukung Pasangan Prabowo Sandi (PADI) Eks-Karesidenan Kediri tumplek blek berkumpul di Gedung Pepabri Pagora di jalan A. Yani, Kota Kediri Jawa Timur, minggu (17/3/2019) jam 10.00 wib.

Dengan semangat’ 45 para undangan hadir dengan mengenakan berbagai macam seragam dan atribut masing-masing organisasi.

Menurut Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) ’45 Kota/Kabupaten yang sekaligus sebagai Ketua pelaksana, Letkol TNI (purn) Chairul Musyafir mengatakan, bahwa Tema dari giat ini adalah “Dengan Semangat Juang Panglima Besar Jendral Sudirman Indonesia Menang Bersama Prabowo Sandi” adapun tujuannya untuk memperjuangkan Indonesia supaya kembali kepada proklamasi yang dirintis para pejuang, selain itu tujuan utama indonesia adalah memajukan kesejahteraan bangsa dengan dasar Pancasila dan UUD 1945, kita akan menuju kembali ke UUD ’45 tanggal 18 Agustus 1945.

“Undangan yang hadir adalah Para Purna ABRI yang terdiri dari PPAD, Pepabri, DHC’ 45,Veteran-veteran Indonesia dan para Relawan yang militan pada Prabowo Sandi. Disini kita kumpulkan dalam satu wadah untuk bergabung memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Parabowo Sandi, untuk Indonesia selamat. Selama ini kita dirongrong dari komunis dengan data-data masuknya eksodus orang dari Thiongkok yang latar belakangnya katanya jadi buruh, jadi pegawai termasuk disinyalir senjata ilegal,” ucapnya.

Masih menurut Letkol TNI (purn) Chairul Musyafir, bahwa para undangan yang hadir ini semua organisasi Purnawirawan dan para generasi muda yang hadir berbondong-bondong datang tanpa diundang.

“Target silaturahmi yakni pemenangan Prabowo Sandi dan Kembalinya UUD ’45 yang asli, dengan kemenangan Prabowo Sandi Indonesia Jaya, hegemoni Thiongkok yang sekarang sudah mulai masuk, intinya kita jangan di salahkan para anak cucu kita,” ungkapnya.

Hal serupa di ungkapkan oleh Kolonel Pnb (purn) Suryo Suyanto , bahwa agenda hari ini adalah deklarasi dukungan pada pasangan Prabowo Sandi itu salah satunya, Orang tua saya dulu pejuang, saya disakiti hati ini. Menyangkut adanya dugaan KTP ganda dia serahkan pada KPU sama Pemerintah, mestinya dia harus jemput bola, sedang isu eksodus TKA terutama dari China saya sakit hati dulu.

“saat bikin jalur kereta cepat Jakarta Bandung itu tenaga yang bikin dan menggali struktur tanah ditangkap oleh Provos TNI. AU ternyata dia pensiunan tentara China, sedang target dari silaturahmi ini adalah kemenangan pasangan Prabowo Sandi,”pungkasnya. (RS’08)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed