oleh

Bupati Bojonegoro Naikkan Insentif/Honorarium RT.RW 100%

Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro – Disampaikan Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah dihadapan ketua RT/RW pada acara Pembinaan dan Penguatan Kapasitas RT/RW di empat Kecamatan yakni Temayang, Gondang, Sekar dan Ngasem bahwa, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan naikan Honorarium/Intensif bagi Ketua RT/RW sebesar 100%, Selasa (9/4/2019).

Bupati Bojonegoro juga mengatakan, ini dilakukan karena hal tersebut merupakan bagian dari 17 Program yang telah ditetapkan kedalam RPJMD, yang merupakan penjabaran visi misinya bersama Wabup Drs. Budi Irawanto M.P.d sejak terpilih, sebab fungsi RT/RW adalah sebagai garda terdepan dalam membantu program-program pemerintah.

Di kesempatan sama, selain Program Infrastruktur Pemerintah Bojonegoro, Pemkab juga mempunyai program non fisik yaitu peningkatan SDM melalui pendidikan berupa bea siswa full payment bagi mahasiswa kurang mampu yang mengambil jurusan scientist Kedokteran, pertanian, peternakan, migas.

 

“Sedangkan untuk jurasan non scientist seperti jurusan bahasa, sejarah, tarbiyah akan diberikan beasiswa untuk mendukung kegiatan penelitian dan skripsi,” tuturnya.

Pemkab Bojonegoro juga akan mengalokasikan anggaran untuk program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Daerah, bahwa masih ada 11.265 Kepala Keluarga di Kabupaten Bojonegoro yang tidak menerima BPNT dari Pemerintah Pusat.

“Dengan dasar itu pemerintah daerah merencanakan program BPNT Daerah agar tidak terjadi ketimpangan di masyarakat dan harapan masyarakat Bojonegoro kesejahteraannya semakin meningkat dari angka kemiskinan bisa semakin menurun. Oleh karena itulah peran RT/RW sangatlah penting dalam membantu program pemerintah daerah agar tepat sasaran,” sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas PMD, Faisol Ahmad Plt. juga menyampaikan bahwa, RT merupakan bagian dari pemerintahan yang bertugas membantu kepala desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 tahun 2018 tentang Lembaga Pemasyarakatan Desa.

“Oleh sebab itu, silaturrohim dengan pemerintah daerah merupakan kali pertama dilakukan dan akan dilakukan secara berkelanjutan agar kapasitas ketua RT semakin meningkat sehingga program pemerintah daerah dapat dipahami dan dilaksakan dengan baik,” ungkap Kepala Dinas PMD. (Ras)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed