Detik Bhayangkara.com, Koltim- Pengadaan bibit yang dianggarkan melalui dana desa diperuntukkan masyarakat memang sangat tepat yang dilakukan oleh setiap desa, sebab dari salah satu jenis pemberdayaan masyarakat adalah dengan memberikan bibit tanaman untuk ditanami oleh masing-masing masyarakat yang merasa membutuhkan.
Namun yang sangat dikhawatirkan adalah kwalitas dan mutu dari jenis bibit yang disalurkan jangan sampai berasal dari bibit yang tidak teruji mutu dan kwalitasnya. Seperti terjadi didesa Poni-poniki kecamatan Tirawuta, ±3000 pohon bibit pala diduga tidak tersertifikasi dan tidak mengantongi dokumen berupa sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak Balai Pengawasan, dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dugaan tersebut dikuatkan oleh adanya penemuan bibit pala tanpa label yang berada didesa poni-poniki.
Penyalur bibit pala Irwan yang pada saat itu (9/4/2019) tidak berada ditempat tiba-tiba menghubungi awak media Detik Bhayangkara.com melalui via seluler dan mengatakan,” kenapa mau cari tau itu bibit, apa urusannya, keberatan ya? Katanya.
Kata-kata yang tidak beretika dilontarkan oleh sang penyalur justru malah menambah kecurigaan, bahwa bibit tersebut memang benar-benar tidak mengantongi dokumen yang resmi.
Menurut pengakuan kepala Desa Poni-poniki bahwa, Memang pada saat Bibit tersebut diantarkan, saya tidak berada ditempat yakni saya berada dikendari ada urusan penting.
” namun sampai saat ini dokumen bibit tersebut belum juga diantarkan kepada saya,” jelasnya
Dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan kepada seluruh para Kepala Desa yang memprogramkan pengadaan Bibit jenis apapun, agar lebih berhati-hati dan alangkah baiknya sebelum menerima Bibit seharusnya memeriksa dulu kelengkapan dokumen seperti Sertifikasi Penangkar, Sertifikat penyalur, rekomondasi dari pihak BPSB, dan apabila Bibit tersebut berasal dari daerah luar Sulawesi Tenggara harus menyertakan surat mutasi dari BPSB daerah asal, untuk menghindari peredaran bibit tanpa melalui hasil uji, serta yang tidak terjamin mutu dan kwalitasnya. (tim)
Komentar