oleh

Diduga Ada Penyimpangan, Wartawan di larang Masuk Lokasi Pelantikan Direksi Perumda Jasa Tirta

Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang- Diduga ada penyimpangan, Proses Pelantikan Direksi Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang diwarnai dengan pengusiran wartawan, saat pelantikan  Direksi berlangsung di kantor PDAM setempat, Rabu (24/4/2019).

Dalam prosesi tersebut, wartawan dilarang masuk lokasi pelantikan Direksi, padahal kehadiran para wartawan tersebut diundang.

Pengusir itu mengundang reaksi dari wartawan lainnya. “Kita diundang untuk liputan. Kalau dilarang liputan kenapa diundang. Ayo kita pulang saja,” ucap salah seorang wartawan.

Para wartawan mengaku disuruh turun dan keluar oleh  Humas Perumda Tirta Kanjuruhan, Anton Subagyo. 

“Tadi saya disuruh turun oleh Anton.  Alasannya untuk mengambil gambar harus bergantian,” jelas salah seorang wartawan.

Padahal, jika wartawan televisi tidak mungkin bisa bergantian. Itu merupakan alibi mereka untuk melakukan pengusiran secara halus.

“Jika wartawan televisi gak mungkin bergantian, bisa kehilangan momen pelantikan itu,” jelas wartawan.

Terkait insiden tersebut, Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Syamsul Hadi mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak ada niatan untuk membatasi dan mengusir wartawan.

“Koordinasi sama Bagian Umum atau Ketua panitia pelantikan ini,” pungkasnya. (Arif)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *