oleh

Bupati Sehan Landjar Pimpin Upacara Peringatan Hari Kartini yang ke-140

Detik Bhayangkara.com, Boltim- Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan  Landjar, SH pimpin upacara untuk memperingati Hari Kartini ke-140. Bertempat di halaman depan Kantor Bupati Boltim, pada Kamis (25/4/19).

Pada kesempatan itu, Bupati Sehan mengapresiasi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selalu aktif dalam setiap kegiatan.

“Pada tanggal 21 April kemarin merupakan kelahiran Pahlawan Nasional “Ibu Kartini” yaitu pejuang emansipasi yang kita peringati sebagai Hari Kartini. Dan bagi pejabat atau para ASN, Saya apresiasi karena telah disiplin mengikuti setiap pelaksanaan kegiatan upacara bendera dan apel pagi-sore di masing-masing satuan kerja,” tutur Bupati Sehan.

Dilanjutkannya, pelaksanaan memperingati Hari Kartini jangan hanya dijadikan sebagai kagiatan seremonial.

“Peringatan Hari Kartini tentunya lebih tepat bila dilakukan bukan hanya secara seremonial saja, akan tetapi selayaknya untuk direfleksikan dalam kegiatan aktual yang selaras dengan cita-cita perjuangan Raden Ajeng Kartini, yaitu mencerdaskan bangsa, sejahtera dan berguna bagi sesama,” ujar Bupati.

Masih kata Bupati, janganlah hanya pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilkan hasil karya dan cipta kaum wanita.

“Harusnya lebih dari itu. Mudah-mudahan setiap hari dan setiap masa, perempuan Indonesia tetap berjuang dan tetap bercitra sebagai bagian dari bangsa yang harim namanya. Sebagai anak bangsa semestinya mengetahui dan paham akan makna perjuangan “Ibu Kartini,” harapnya.

Dalam kesamaan derajat, dilajutkannya, perempuan dan laki-laki tentunya jangan sampai kebablasan sesuai masing-masing kodrat.

“Pria dan wanita mempunyai peranan yang berbeda. Sebagai seorang wanita tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai seorang perempuan. Perempuan yang sudah menikah dan memilih berkarir tetaplah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Ia lah garda pertama atas pendidikan anak-anaknya,” tegas Bupati Sehan.

Labih lanjut kata Eang, sapaan akrab Bupati Sehan, kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib ditiru dan diamalkan.

“Semangat untuk keluar dari ketertindasan, memperjuangkan sesamanya, maju dan berkembang, serta semangat pantang menyerah pada keadaan. Semangat itu juga memperlihatkan betapa hak asasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan, terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa,” pesannya.

Bupati berpesan, sebagai komponen bangsa semestinya bangga karena di negeri ini telah banyak sosok perempuan berprestasi seperti menjadi Presiden, Menteri, Bupati, Camat, Kepala Desa, Pimpinan Perusahaan, Kepala Dinas dan sebagainya.

“Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di Kabupaten Boltim ini telah banyak wanita yang memiliki kedudukan tinggi. Ini menunjukan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari akan peran dan kemampuannya dalam ikut membangun dan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” pujinya.

Tambahnya, semoga kaum perempuan Indonesia tetap tangguh dan mampu menjaga kehormatan.

“Kuat dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa tetap tangguh dalam menjaga nama baik keluarga,” tuntasnya dalam sambutan Hari Kartini. (Fadly)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed