Detik Bhayangkara.com, Surabaya- Berlokasi di Desa Sidoharjo Pacitan, tamperan sudah mulai dikenal oleh masyarakat Pacitan dan sekitarnya, menjadi favorit serta jadi destinasi tempat untuk berwisata pantai.
Tamperan bukan hanya sebagai lokasi untuk menangkap ikan dengan kapal yang menggunakan Purse Sine dan Pancing Tonda saja, tamperan juga mejadi spot penghobi mancing.
Bahkan saat ini sudah ada beberapa kelompok pemancing mania di Pacitan yang telah membentuk komunitas dan melakukan kegiatan.
Para Salt Water tersebut akan menghabiskan waktu yang panjang, mendahului matahari terbit dan menyelesaikan aktifitasnya hingga matahari terbenam. Dengan sabar mereka menunggu Hook tersambar ikan dengan duduk berdiam disepanjang Breakwater Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan. Kemudian akan menarik Joran dan begitu seterusnya diulang demi hasil pancingan, yang paling penting adalah hasil refres dari kepenatan.
Uniknya mereka akan menghafal waktu pasang serta surut, dan tanpa alat mereka telah terlatih untuk menentukan dimana letak berkumpulnya ikan.
Menurut Dewa, warga Pacitan menuturkan, kami sudah terbiasa mancing di tamperan,
Karena sudah kebiasaan jadi tidak perlu rumus tentang suhu air, kami tau harus duduk dimana menunggu tangkapan.
“Dahulu memancing dikarenakan keinginan makan dengan lauk ikan laut, namun dengan beranjaknya waktu, mancing menjadi hobi bahkan sama dengan rekreasi bagi beberapa orang.
Masih menurut Dewa, Pemilihan Tackle juga menjadi prestis tersendiri, mulai yang dibeli dengan harga selangit sampai pada alat pancing yang unik. Beberapa dari mereka bahkan yakin, bahwa mancing adalah terapi penghilang stress dan lelah. (UPT PPP Tamperan). (YRS)
Komentar