Detik Bhayangkara.com, Demak- Mempersatukan Insan Journalis dalam konteks kebersamaan dan kekeluargaan telah diwujudkan Adhi Supratiwo (Kaperwil Detik Bhayangkara Jawa Tengah ) dengan mengadakan Open House dan Halal Bi Halal di rumahnya, pada Rabu (12/6/2019) dengan penuh keakraban dalam konteks di bulan syawal yang penuh berkah dan barokah.
Moment seperti ini mungkin jarang sekali kita temui dalam mempersatukan berbagai Elemen Media untuk saling bertemu, bersilahturahim, open house sekaligus halal bi halal untuk saling memaafkan atas kesalahan pada diri kita.
Acara tersebut diprakarsai oleh Kapewil Detik Bhayangkara untuk saling berjabat hati sesama insan pers dalam wadah kebersamaan tanpa membeda- bedakan dari media apa kita berasal.
Nampak suasana keakraban saat acara saling memperkenalkan diri, dan terlibat pembicaraan serius yang diselingi dengan canda dan tawa.
Dalam acara open house dan halal bi halal kali pertama ini dihadiri beberapa media diantaranya, Safik (Sekjen IPJT ) Insan Pers Jawa Tengah, Bandung Mujiono ( Pembina Media Bhayangkara Perdana ), Suwindi ( Kaperwil TLLK ) Jateng, Nasir ( Kabiro Buser Nasional) beserta 3 ( tiga ) wartawannya, Anto Bledek ( Kabiro Kilas Fakta), Triyono, Zubaidah ( Kabiro Detik Bhayangkara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Jepara), Kelik Untung Sriwaluyo ( Kabiro TFBI Grobogan ), Zubaidah ( Ketua EO ) Event Organizer Jawa Tengah, Mulyadi ( Wartawan Bhayangkara Perdana News dan sebagai Sekretaris Pekat Kabupaten Demak), Sujono ( Wartawan The Police ) dan beberapa LSM lainnya.
Dalam sambutannya, mbah Bandung Mujiono selaku sesepuh dan sekaligus Pembina Media Bhayakara Perdana berpesan, agar setiap awak media apapun selalu bersatu, dalam mengemban tugas negara sebagai seorang journalis.
” Jurnalis merupakan pilar dan pondasi bagi negara, jurnalis sebagai urutan ke empat dalam mengemban dan mengawal Negara yaitu : Legislatif, Eksekutif, Yudikatif dan Jurnalistik,” ucapnya.
Oleh sebab itu, tambah mbah Bandung, seorang jurnalis jangan mengkotak- kotak antar sesama jurnalis yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
” Journalis agar selalu rukun dan bersatu dalam menjalankan tugasnya masing – masing di lapangan meskipun beda media namun tetap bersatu dalam bentuk kebersamaan dengan saling menghormati,” ujarnya.
Harapan dari rekan – rekan wartawan yang hadir, kegiatan semacam ini perlu dilestarikan agar semua wartawan selalu bersatu, kompak, saling menghormati, dengan penuh rasa persaudaraan yang tulus. (tim Jateng)
Komentar