Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro- Bertempat di TPA Banjasari Trucuk Bojonegoro digelar Pembinaan Kader dan Sekolah Adiwiyata, (12/06/19).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nurul Azizah dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam rangka mewujudkan hak masyarakat kabupaten Bojonegoro untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat maka diperlukan pemantauan dan evaulasi terhadap kwalitas lingkungan melalui Kegiatan Gerakan Bangga Bojonegoro Bersih, Indah, Asri dan Rapi ( Gerbang Bojonegoro Bersinar ), untuk itulah telah diadakan Lomba Gerbang Bojonegoro Bersinar atau GBB.
” Hari ini hari Rabu telah dilaksanakan penyerahan penghargaan program GBB yaitu Gerakan Bangga Bojonegoro Bersinar dan Penghargaan Adiwiyata yang pelaksanaan penilaian dilakukan di tahun 2018,” ucapnya.
Masih menurut Nurul, Adapun penghargaan ini dilaksanakan sebagaimana program berkelanjutan, karena program ini dimulai pada tahun 2013 hingga ide awal adalah tahun 2013, dan sudah berjalan selama 6 tahun untuk kegiatan GBB program ini dari gerakan Bangga Bojonegoro Bersinar, sehingga berkelanjutan ini nanti di dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah Adipura kemudian kalau khususnya di sekolahan adalah Adiwiyata lalu nanti fokusnya ada di Kelurahan atau Desa.
Berikut penerima penghargaan dan bantuan uang pembinaan juara Lomba Gerbang Bojonegoro Bersinar atau GBB tahun 2018 kategori Kantor Kecamatan, Juara 1 kantor kecamatan Margomulyo, Juara 2 Kantor Kecamatan Bojonegoro, Juara 3 Kantor Kecamatan kapas dan Juara 4 kantor kecamatan Ngraho.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto dalam kesempatannya mengatakan, saya mewakili pemerintah sangat amat mengapresiasi, Harapan Kita masalah kebersihan masalah lingkungan ini harus kita mulai dari diri kita jadi seperti yang dicanangkan program pemerintah sekarang ini.
Perlu ditambahkan artinya ini pemerintah pusat itu punya program pengurangan limbah sampah plastik dari ini perlu disosialisasikan Kepada seluruh masyarakat, agar mengurangi limbah sampah dari plastik dari pemaparan yang pernah saya hadiri di Indonesia, ini terbesar sampah plastiknya.
“ kita harus mulai dari diri kita sendiri, mulai dari rumah tangga, mulai dari sekolah, mulai dari lingkungan hidup harus kita awali dari kita sendiri,” tegasnya.
Selanjutnya juga disampaikan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, harapan Kita juga mempunyai program untuk disampaikan ke sekolah, perlu disampaikan juga pada saat saya masih sekolah dulu mulai SD sampai SMP dan SMA, di sekolah itu punya program juga lomba per kelas.
Harapan kami ke depan lebih ditingkatkan lagi karena ini memang apa sering juga banjir Harapan Kita semua penanaman pohon-pohon keras bisa dilakukan juga karena itu bagaimanapun juga bisa untuk mengurangi erosi maupun banjir seperti kita ketahui sekarang ini kalau banjir di sini banjir Bengawan itu sudah biasa tetapi sekarang ini di Bojonegoro yang paling ditakutkan sekarang ini banjir bandang wilayah selatan karena hutan sudah gundul.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Kepala Dinas Pendidikan Hanafi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nurul Azizah, Camat, Kepala Sekolah, Kepala Desa dan RT se Kabupaten Bojonegoro selaku penerima Adiwiyata serta para penggerak lingkungan. (Tris)
Komentar