oleh

Berjanji Akan Berikan Klarifikasi, Manager PLN Area Kediri Barat Kali Malah Blokir Nomer Seluler Awak Media

Detik Bhayangkara. com, Kediri Raya- Sebelumnya diberitakan, lampu penerangan jalan di putus oknum yang mengaku petugas dari PLN, saat itu warga kecewa. Pasalnya lokasi jalan yang di pasang LPJ tersebut menanjak dan berkelok, jika malam hari sangat gelap.

Menurut Katino (49) warga dusun Tarokan Desa Tarokan Kediri yang juga salah satu tokoh pemuda mengatakan, bahwa saat hari lebaran kemarin masyarakat Tarokan mengeluh, pasalnya lampu penerangan jalan yang baru di pasang oleh Pemdes dan masyarakat setempat di putus oleh oknum yang mengaku petugas dari PLN, saya heran mengapa kok di putus padahal yang pasang pemerintah desa, hal tersebut di lakukan karena lokasinya menanjak dan berkelok kalau malam hari sangat gelap.

“Masyarakat kan sudah membayar pajak penerangan jalan (PPJ), dan pemasangan LPJ ini untuk keamanan dan keselamatan semua warga,” ucapnya.

Hal yang sama diutarakan oleh Catur (25) warga Dusun Wates, Tarokan, bahwa jalan di Bukaan kalau malam sangat gelap, di sini sangat rawan terjadi laka lantas, untuk menghindari hal itu, maka masyarakat minta ke PLN menyambung lagi LPJ di Bukaan, “ujarnya.

Saat awak media minta kejelasan terkait hal ini pada Kades Tarokan, Supadi. SE membenarkan semua yang di keluhkan oleh warganya, masyarakat Tarokan itu mintanya hanya satu, yakni nyalakan lagi lampu penerangan jalan yang baru saja di pasang, jalan disini menanjak dan berkelok kalau malam sangat gelap.

“Masyarakat juga bertanya, kita kan sudah bayar pajak penerangan jalan (PPJ) tapi kok di putus lampu jalannya padahal ini semua untuk keselamatan bersama,” ucap warga pada Kades Supadi.

Masih menurut Supadi, PLN merasa keberatan dengan pemasangan lampu jalan dan minta ke Pemdes untuk membayar ke PLN.

Terkait permasalahan tersebut, awak media mencoba hubungi manager area Kediri barat Ngringging, Sukron Mashudi Kamis (13/6/2019) via WA nya, dan Sukron berjanji akan mengklarifikasi permasalan tersebut. Namun anehnya, tiba-tiba no seluler awak media yang menghubunginya diblokir.

” Baik pak, hari ini kami klarifikasi,” ucap Sukron sebelum memblokir seluler awak media (Bersambung). (Rs’08)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed