oleh

Diduga Proyek Pasar Tumpang Asal Jadi, Hydrant Tidak Berfungsi

Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang-  Seksi Fasilitas Umum (Fasum) Paguyuban Pedagang Pasar Tumpang (P3T), Juni Suharto mengaku, fasilitas umum yang ada di Pasar Tumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Jatim sudah selesai dikerjakan, namun tidak bisa difungsikan, Senin (17/6/2019).

Pasalnya, selang untuk aliran air ada yang tidak dipasang. Padahal, pemasangan Hydrant tersebut sudah selesai dikerjakan pada 2018 lalu.

Menurut Juni, di lantai atas ada 4 kotak hydrant yang terpasang, sementara dibawah ada 5 kotak semua tidak berfungsi dan tidak ada kunci pengamannya.

“Pengerjaan Proyek ini sebenarnya sudah selesai pada 2018 lalu, tapi sampai sekarang untuk pemasangan Hydran belum selesai, jadi tidak bisa di fungsikan,” ungkap Juni.

Ditambahkannya, pihaknya telah bersurat ke Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya.

Pihak Disperindagsar Kabupaten Malang, melalui Kepala bidang Pasar, Desianti Puspitasari saat di konfirmasi awak media (17/6/2019) mengatakan bahwa, tugas Disperindag bukan yang mengelola fisik pasar Tumpang, hanya bersurat dengan dinas cipta karya.

” nanti saya coba komunikasikan,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Redaksi Detik Bhayangkara.com, total anggaran pengadaan hydrant ini sebesar Rp 800.000.000,00 (Delapan ratus juta rupiah) yang mengerjakan pelaksana dari  Surabaya, Namun diduga proyek ini di Subcont oleh pihak terkait. (Red)

 

Hak Jawab :

  • Menanggapi berita tersebut diatas, Kabid Penataan Ruang dan Penataan Pembangunan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Anang Udayana  mengatakan,” dulu sudah pernah uji coba hydrant dipasar Tumpang saat pemasangan”  (sambil menunjukkan video saat uji coba).

Saat ditanya terkait saat ini Hydrant tidak bisa di fungsikan .

Dijawab : ” Sudah di cek sama teman-teman apa benar itu adanya, karena dulu sudah di cek, pada intinya waktu penyerahan pertama sdh berfungsi, kalau ada kekurangan masih masa pemeliharaan, yang kurang akan di benahi…..tks “. 

  • Pihak Disperindagsar Kabupaten Malang, melalui Kepala bidang Pasar, Desianti Puspitasari mengatakan,” tadi malam sudah saya komunikasikan dengan Cipta Karya, dan Hydrant ada dalam masa pemeliharaan yang nantinya ada perbaikan”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *