Detik Bhayangkara.com, Kota Malang- Lelang pembangunan gedung asrama siswa terpadu MAN 1 kota Malang tahun anggaran 2019, yang berada di Jl. Raya Tlogomas no 21 kota malang menuai komplain. Pasalnya, pada lelang lelang dengan Pagu Rp 3.570.530.000,00 tersebut, dimenangkan oleh CV. Cakraningrat yang posisinya berada di peringkat 7 (penawaran harga tertinggi) dengan nilai kontrak 3.422.161.666,28.
Diketahui 7 peringkat penawaran terendah sebagai berikut : CV. Indo Macon (Rp. 2.900.115.440,50), Panji Pamenang (Rp. 2.960.002.155,49), CV. Surya utama (Rp. 2.969.632.142,50), CV. Bangun Sarana Mandiri (Rp. 3.062.793.361,77), CV Graha Cipta Mandiri (Rp. 3.281.956.874,94), CV. Parama Yasa(Rp. 3.300.778.281,48), CV. Cakra Ningrat (Rp. Rp. 3.422.161.666,28).Tetapi Anehnya pemenang lelang di menangkan oleh CV. Cakra Ningrat yang merupakan harga penawaran tertinggi.
Salah seorang rekanan, RK (inisial, Red) kepada awak media Detik Bhayangkara.com mengatakan, Itu bang kongkalikong kemenag dengan rekanan.
“ Saya nomer diatasnya tidak dipanggil klarifikasi, yang nomer buntut dimenangkan,” ucap RK kepada awak media, Sabtu (15/6/2019).
Atas informasi tersebut, awak media menemui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Bambang Heri Yulianto yang juga menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di sekolah MAN 1 Kota Malang.
Kepada awak media Bambang (17/6/2019) mengatakan, itu yang menangani Pokja, mulai dari pemilihan sampai pemenang itu Pokja.
” dari pemenang baru dilempar ke PPK, yang saya tahu masih proses klarifikasi pemenang, saat ini masih masa sanggah, saya cuma menerima bola dari Pokja,” jelasnya.
sudah dievaluasi ulang, imbuh Bambang, yang pertama pemenang dari CV Surabaya, terus ada masa sanggah, dan kelihatannya sanggahnya diterima dengan evaluasi ulang.
” kayaknya sekarang sudah dievaluasi menjadi penawaran terendah yang dimenangkan,” pungkasnya. (Red)
Komentar