Detik Bhayangkara.com, Kota Blitar- Keluarga penerima manfaat (KPM) beras sejahtera (Rastrada) di kota Blitar bisa bernapas lega dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Sejak Selasa, 18 Juni 2019 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar sudah mulai menyalurkan beras sebanyak 40 kg (10 kg per bulan) kepada 11.434 KPM.
“Pemberian bantuan ini kita laksanakan rutin tiap tahun. Kalau ditotal, mereka menerima 1,2 kwintal dalam setahun,” kata Plt Wali Kota Blitar Santoso sesuai rilis yang diterima, Rabu, 19 Juni 2019.
Pembagian secara simbolis dilakukan oleh Plt Walikota Blitar Santoso didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Blitar Priyo Istanto di Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan. Jumlah penerima Rastrada di kelurahan ini mencapai 319 KPM.
“Hal ini sudah sesuai visi misi Pemkot Blitar, yaitu untuk mewujudkan masyarakat Kota Blitar semakin sejahtera melalui APBD Pro Rakyat yang ditempuh melalui semboyan One For All All For One,” kata dia.
Dia memastikan beras yang dibagikan dalam kondisi baik karena sudah melalui uji laboratorium. Beras sebelum diserahkan kepada masyarakat maupun akan dikirim ke setiap kelurahan harus melalui uji laboratorium sehingga sudah sesuai standar.
“Beras yang diterima jangan dijual lagi. Pemerintah ingin membantu meringankan beban masyarakat. Jadi diharapkan benar-benar dinikmati oleh masyarakat,” kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Priyo Istanto menjelaskan, KPM dalam satu tahun bisa mengambil Rastrada tiga kali, atau setiap tiga bulan sekali. “Dari 21 kelurahan, jumlah penerima paling sedikit yakni di Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan dengan 319 penerima. Sementara terbanyak di Kelurahan/ Kecamatan Sukorejo, dengan jumlah 1.546 KPM,” kata Priyo.
Dia berpesan kepada KPM untuk menyimpan kantong plastik Rastrada. Sebab, Dinsos akan menghitung kantong plastik sebagai bukti bahwa beras tidak dijual. “Tolong kantong plastiknya agar disimpan. Jika nanti kantong plastiknya tidak ada, maka penerima Rastrada akan kami ganti,” tegasnya.
Jumlah penerima Rastrada 2019 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun ini ada 11.434 KPM, sedangkan tahun 2018 ada 11.624 KPM. (*)
Komentar