Detik Bhayangkara.com, Demak- Pasar Tradisional yang berada di Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dilalap si jago merah, pada jum’at (28/6/2019) sekira 17.15 WIB yang bermula pada kios blok E
Dari penuturan kedua saksi mata Tri Kuncahyo dan Moh Abidin yang ditemui awak media mengatakan, awal kejadian api berkobar berasal dari dalam kios elektro dan mainan milik Zaenuri, yang dalam keadaan tutup diperkiraan karena hubungan pendek arus listrik sehingga api dengan cepatnya berkobar.
” karena di dalam kios berupa mainan dari plastik serta barang elektro yang berada bersebelahan, sehingga ikut terbakar semakin membesar,” ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, Tri Kuncahyo sebagai petugas kebersihan pasar berusaha memadamkan api dengan dibantu beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar kejadian, sambil menunggu bantuan pemadam kebakaran datang.
Namun si jago merah tanpa ampun tetap melalapnya beberapa kios diantaranya: Kios gerabah 13E milik Nor Edi,Kios sembako 14E milik Jasiroh,Kios sembako 15E milik Adi Sarmin,Kios sembako 16E milik Jasemi,Kios warung nasi 17E dan 18E milik Saidun,Kios kelapa E1 milik Sukadi,Kios E2 milik.Hj.Istianah,Kios elektro dan mainan anak E3 dan E4 kedua kios milik Zaenuri,Kios kelapa E5 milik Karmijan,Kios Jamu seduh E6 milik Hj. Rukayah, dan kios semboka E7 milik Nanang Kosim.
Dari 13 buah kios yang dilalap si jago merah, baru berhasil dipadamkan pada pukul 18.30 setelah 2 ( dua ) unit mobil pemadam kebakaran, 3 unit Damkar dan satu tangki dari BPDB Kabupaten Demak , 2 unit Damkar kiriman dari Kudus, serta 1 mobil Ambulance dari PMI Puskesmas Gajah 1 Kabupaten Demak guna ikut membantu kalau ada korban.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hingga berita ini ditayangkan, kerugian materi dari para pedagang yang kiosnya terbakar belum bisa diperkirakan. (Adhi. S)
Komentar