Detik Bhayangkara.com, Kota Malang- Sebanyak 58 Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia menggelar rapat bersama, membahas penyelenggaraan PIONIR yang ke-10 kalinya, Senin (15/7).
Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh pimpinan PTKIN di UIN Maliki Malang, dia mengajak melalui forum pimpinan ini bisa terus menjalin silaturahim menambah erat dan kebersamaan antara PTKIN di seluruh Indonesia.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa memajukan PTKIN di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Menurut Prof. Haris, kegiatan ini bisa memberikan manfaat seluas-luasnya kepada seluruh PTKIN untuk bisa maju bersama-sama meningkatkan kualitas dan mengembangkan perguruan tinggi Islam di Nusantara ini.
“Semoga pertemuan ini bisa memberikan manfaat bagi kemajuan PTKIN,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pimpinan PTKIN. Prof. Dr. Babun Suharto dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan pertemuan rutinitas seperti ini untuk mempererat hubungan antara STAIN, IAIN, dan UIN seluruh Indonesia.
” Forum ini milik kita bersama sehingga semua rektor memilki tanggung jawab yang sama,” paparnya.
Pembahasan pelaksanaan PIONIR X yang rencananya akan di selenggarakan tahun 2021 sudah ada beberapa perguruan tinggi yang siap menjadi tuan rumah, salah satunya UIN Riau dan Papua.
“Mereka yang siap akan kami koordinasikan dengan pihak kementerian dan keputusannya tetap ada di pak Menteri,” jelasnya.
Sebelum rapat dilanjutkan, seluruh pimpinan yang hadir sejenak disuguhi hiburan tari Nusantara dan tari Malang sebagai bentuk ucapan selamat datang dari mahasiswi Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang. (*)
Komentar