Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro- Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan kegiatan penelitian tingkat kepercayaan masyarakat di wilayah Polres Bojonegoro dan jajaran, meski kepercayaan kepada Institusi Polri dari masyarakat semakin meningkat, tidak membuat institusi kepolisian ini berpuas diri.
Mengingat hal tersebut masih di adakan penelitian terus oleh Puslitbang, agar Polri semakin baik dan dipercaya lagi.
Tim dari Puslitbang Polri tersebut yaitu, Kombes Pol Drs. Guntur Setyanto selaku koordinator pengendali kegiatan Puslitbang dan Ketua tim penelitian yakni, Kombes Pol Drs. Dadang Suwondo dengan anggota Dr. Vita Mayastinasari, S.E., M.Si (Konsultan dari PTIK-STIK) dan AKBP Hanafiah Nembo serta Penda Tegawati,A.Md.
Kombes Pol Drs. Guntur saat sambutan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro yang telah berinovasi terhadap pelayanan publik, juga dengan adanya program Polisi Dulure Dewe (PDD), sehingga Polres Bojonegoro lebih dekat dengan masyarakat dan bisa menampung keluhan aspirasi masyarakat Bojonegoro. Dan dengan adanya terobosan tersebut, sangat positif sekali karena ada kebijakan pimpinan yang Profesional, Moderen dan Terpercaya (Promoter).
“Suatu organisasi atau lembaga untuk membuat kebijakan harus melalui proses penelitian dan pengembangan, Dan dengan adanya Litbang ini, pimpinan bisa mengetahui langsung terhadap kinerja personil Polri dan pimpinan akan menentukan kebijakan ke depan,” ungkapnya.
Masih menurutnya, dijelaskanya bahwa kedatangan tim Puslitbang ke Polres Bojonegoro tersebut, dalam rangka melakukan penelitian tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri di wilayah Kabupaten Bojonegoro, dan dalam penelitian ada 5 indikator pengungkit layanan yang dilihat yaitu Bukti langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan kesesuaian (conformance).
Tim Puslitbang tersebut juga turun langsung ke masyarakat dengan membagikan kuisoner pada masing-masing fungsi pelayanan publik yang berada di Polres Bojonegoro antara lain di ruang tahanan (Sat Tahti), SKCK (Sat Intelkam), Satpas SIM(Sat Lantas), juga membagikan Kuisioner juga di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bojonegoro, perkantoran perbankan(Sat Sabhara) dan beberapa sekolahan(Sat Binmas) untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan kinerja Polri di Kabupaten Bojonegoro.
Dari tim juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para Kasat Opsnal yang memiliki pelayanan publik, diskusi berlangsung dengan pembahasan seputar peningkatan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima dan pengaduan pelayanan publik. FGD ini diharapkan dapat memperluas wawasan para Kasat Opsnal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita baru pertama kali datang ke Polres Bojonegoro, dengan kedatangan kami ini diharapkan menjadi acuan atau pedoman bagi Kasat Wil untuk menentukan kebijakan. Alhamdulillah, untuk saat ini masyarakat sudah percaya terhadap tingkat kepuasan publik kinerja Polri,” pungkasnya. (Ras)
Komentar