Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro – Polres Bojonegoro menggelar Konferensi pers terkait kasus pemerkosaan yang di lakukan tersangka berinisial PH, asal luar jawa yang berprofesi sebagai sales gelang terapi pengobatan kepada, sebut saja Bunga, gadis berusia 18 tahun yang menyandang disabilitas (lumpuh sejak lahir) di rumah Bunga, Desa Bumirejo, Kecamatan Kepoh Baru, Kabupaten Bojonegoro.
Di jelaskan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli bahwa, kejadian tersebut bermula pada hari senin tanggal 22 Juli 2019 sekira 14.00 Wib pelaku datang ke rumah Kemad (ayah bunga) untuk menawarkan gelang terapi kesehatan guna penyembuhkan penyakit Bunga.
Dengan dalih pelaku yang katanya bisa menyembuhkan penyakit Bunga, keluarga bunga percaya dan ahkirnya pelaku di suruh untuk memyembuhkan Bunga oleh ibunya.
Setelah itu, pelaku menyuruh Bunga dibawa ketempat untuk diterapi menggunakan gelang kesehatan, dan ibu Bunga disuruh menunggu diluar oleh pelaku, setelah beberapa menit Bunga memanggil ibunya untuk diantar buang air setelah buang air kecil Bunga tidak mau diterapi kembali.
”Pelaku membantu dengan membujuk Bunga, dan akhirnya Bunga mau diterapI kembali,” jelasnya pada Jumat (26/7/2019).
Sambungnya, selang beberapa menit kemudian Bunga menangis kemudian ibunya datang dan menanyakan “kenapa menangis” lalu Bunga bercerita bahwa alat vitalnya dimasuki jari oleh pelaku sebanyak 1 kali dan pelaku juga memperkosanya, selanjutnya kejadian tersebut di laporkan ke perangkat Desa kemudian di bawa ke Polsek Kepoh Baru.
“Kini pelaku diamankan di Mapolres Bojonegoro guna proses lebih lanjut,” imbuhnya.
Akibat perbuatanya dengan melakukan persetubuhan kepada wanita diluar pernikahan, dimana wanita tersebut dalam keadaan tidak berdaya (disabilitas/lumpuh sejak lahir), sebagaimana dimaksud dalam pasal 286 KUHP, pelaku di jerat dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (Ras)
Komentar