oleh

Proyek Jalan Pelangi di Blokir karena tidak sesuai keinginan Masyarakat Tobongon

-daerah-4,506 views

Detik Bhayangkara.com, Modayag– Masyarakat Desa Tobongon Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), blokir jalan dan menghentikan aktifitas proyek di jalan Perkebunan Pelangi. Pasalnya, pekerjaan jalan tersebut tidak sesuai dengan permintaan masyarakat yang sudah dibahas saat digelar Musyawarah Desa (Musdes).

Seperti yang disampaikan Koordinator Lapangan (Korlap), Abe Timbuleng kepada sejumlah awak media siang tadi, Kamis (1/8/19).

Menurut dia, aksi tersebut dilakukan karena pembangunan jalan perkebunan Pelangi di desanya dengan total anggaran sebesar 700 juta rupiah tidak sesuai keinginan masyarakat.

“Saya selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan atas nama masyarakat, menyatakan tidak menerima adanya pembangunan jalan perkebunan Pelangi di Desa Tobongon dengan alasan tidak sesuai permintaan masyarakat,” tegas Abe.

Dijelaskannya, saat digelar Musdes ditahun 2018, yang diminta adalah pembangunan jalan perkebunan Inde’ Dou.

“Pembangunan tidak sesuai inilah yang membuat masyarakat tidak bisa menerima sehingga memicu aksi protes,” terangnya.

Ditegaskannya lagi, selama belum menemui titik terang, pihaknya akan terus menutup aktifitas tersebut.

“Meski bersitegang dengan pihak ketiga (kontraktor) karena menolak dipalang, kami tidak berhenti sampai disini, aksi ini akan terus dilakukan hingga ada kejelasan dari Instansi terkait pembangunan tersebut, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” pungkas Abe.

Menanggapi aksi protes tersebut, Kepala Dinas PUPR Boltim, Sahrul Abd. Muis mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan perkebunan Pelangi sesuai permintaan masyarakat.

“Pekerjaan tengah dilaksanakan kontraktor, dan itu sesuai dengan usulan pada Musdes tahun 2018. Namun informasi yang saya dapat, masyarakat Tobongon tidak menerima pekerjaan itu, dan meminta untuk dipindahkan,” ujar Muis.

Lanjut Muis, dirinya sudah  menemui Sangadi (kepala desa) Tobongon bersama Kapolsek Modayag, Camat Modayag dan hasilnya sudah di bahas masalah di lapangan sudah selesai pekerjaan proyek tetap di lanjutkan.

” Terinformasi masyarakat tobongon yang melakukan pemblokiran atas perintah dari Anggota Dewan Boltim yaitu Bapak Janter Malingkas, kata Bapak Kepala Desa Tobongon yang di mana di katakan masyarakat yang melakukan pemblokiran jalan,” tutupnya. (fadly)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed