Detik Bhayangkara.com, Demak- Sosialisasi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( Bias ) yang bertempat di Cafe Raiz Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Selasa (6/8/2019) sekira 09.00 Wib.
Kegiatan Bias digelar oleh Pukesmas Demak III Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru sebanyak 40 peserta, beserta tamu undangan Ka. UPTD Dikbud Kecamatan Demak yang diwakili staff kantor Hj.Sri Kusmiwati,S.Pd,M,Pd, Sekcam Kecamatan Demak, Anwar Masdari dan tamu undangan lainnya.
Acara dibuka oleh Kepala Puskesmas Demak III, dr. Abdul Rohman dan dr. Retno Widhiastuti Kecamatan Demak Kabupaten Demak
Pengertian Bias adalah bulan di mana semua anak Usia Sekolah ( SD/MI/SLB ) baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia diimunisasi sesuai dengan ketentuan secara gratis. Adapun tujuan imunisasi tersebut antara lain: meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya usia sekolah, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit titanus dan campak, meningkatan kekebalan anak terhadap penyakir difteri titanus dan campak, mencegah terjadinya KLB difteri dan campak pada anak sekolah,mempercepat pencapaian Eliminasi Tetanus Neonatorum.
Adapun strategi imunisasi tersebut; berkoordinasi terpadu dan terstruktur Lintas Sektor terkait ( Pemda, Diknas, Kemenag, dan PKK ), memberikan imunisasi Campak ( Agustus – September) DT ( Oktober – Nopember ) kelas I, memberikan imunisasi Td Kelas II dan V, mobilisasi sosial masyarakat memberikan penjelasan pentingnya BIAS pada anak sekolah, orang tua murid untuk mendukung keberhasilan BIAS, memberikan pelayanan sesuai standard kepada sasaran untuk pencegah KIPI.
dr. Abdul Rohman dalam sambutan mengatakan tentang pentingnya Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ).
” betapa pentingnya kita mencegah beberapa penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat, agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang mematikan, diantaranya kanker dan gula, karena tidak terkontrolnya pada saat makan dan minum,” terangnya.
Disamping, dirinya juga menyinggung tentang penyakit stunting yang berpengaruh dengan tinggi badan dan berat badan yang tidak berkembang, dan gizi buruk yang baru ngetren dibeberapa desa di wilayah Kabupaten Demak, dan saat ini tengah ditangani oleh Dinas Kesehatan yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak dalam menangani bersama.
Selain stunting, dr. Abdul Rohman juga berpesan kepada guru dan kepala sekolah,” supaya berkolaborasi dengan pihak Puskemas agar anak didiknya selalu didampingi pada saat pelaksanaan imunisasi berlangsung di sekolah masing- masing,” ujarnya.
Ditempat yang sama, dr. Retno Widhiastuti dalam kesempatannya memaparkan tentang pentingnya kita mengetahui sedini mungkin tentang berbagai penyakit kanker yang mematikan, terutama kanker payudara dan servik yang diderita oleh kaum ibu- ibu agar dapat memperhatikan kesehatannya tentang dirinya sendiri.
“para ibu-ibu supaya senantiasa rajin untuk berkonsutasi dengan dokter terdekat, agar dapat terantisipasi sedini mungkin bila merasakan ada keluhan yang dideritanya,” tandasnya (Adhi. S)
Komentar