Detik Bhayangkara.com, Jepara- LMPI ( Laskar Merah Putih Indonesia) Markas Cabang Jepara, mengadakan Apel Siaga Pengurus, Diskusi dan Renungan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.
Tujuan apel itu untuk menumbuhkan semangat jiwa korsa dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan. Apel tersebut berlangsung di Pendopo Musium Ra Kartini Jepara (dekat Alun – alun Jepara), Jumat (16/7).
Diskusi itu menyimpulkan kemerdekaan negeri ini jadi tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa
Untuk menjaga hasil perjuangan para pahlawan agar anak cucu negeri ini tangguh dan bermental baja,
maka perlu ditanamkan kemandirian.
Tanpa kemandirian tak mungkin akan lahir kemerdekaan.
Kemerdekaan itu sendiri bebas dari rasa takut, bebas dari rasa galau, bebas dari tekanan, bebas dari kemiskinan, bebas dari penghianatan dan bebas dari kemunafikan, bebas dan bebas dari aal apapun.
Bebas bukan berarti tanpa batas, tapi tetap Harus ada Batasan. Itulah arti atau makna kemerdekaan.
”Kemerdekaan adalah hasil penuh perjuangan dari para pahlawan negeri ini dan merupakan anugrah dari Tuhan yang Maha Esa, sehingga harus kita jaga dan rawat dengan mengisinya lewat tindakan, prestasi yang terbaik, serta terus berusaha menumbuhkan sikap tolong – menolong dan gotong – royong,” tutur Ketua LMPI (laskar merah putih Indonesia) Marcab Jepara, Advokat H. Heni Purwadi SH.
Acara yang dihadiri Pengurus/Panglima Mada Jateng Bpk Letkol TNI (purn) Suepanto
bersama anggota LMPI Marcab Jepara.
Menurut dia, pentingnya jiwa korsa dalam organisasi agar organisasi menjadi kuat dan bersatu, namun tetap harus menjaga agar organisasi tidak ditakuti tapi melindungi dan membantu masyarakat.
“Makanya perlu peningkatan mental yang baik dan mengedepankan sikap yang profesional bukan emosional,” tutupnya.
Acara diskusi dan renungan menyambut kemerdekaan yang di laksanakan di Pendopo Musium Kartini Jepara
Berlangsung sangat tenang tapi penuh semangat.
Usai acara dilanjutkan Apel Siaga Pengurus di Rumah Jagong (dekat Alun – Alun Jepara. (Zubaidah)
Komentar