Detik Bhayangkara.com, Kerinci- Cuaca ekstrem melanda saat pelaksanaan penurunan bendera merah putih, Sabtu (17/08/19) di kawasan area perkantoran Bukit Tengah, kecamatan Siulak dan siulak mukai kabupaten kerinci.
Saat itu telah memporak porandakan panggung utama, serta membuat lokasi upacara menjadi becek sehingga menjadi kendala bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) untuk melaksanakan tugas mereka dengan tepat waktu untuk melakukan penurunan sang merah putih sebagaimana yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Kendati demikian, pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih tetap dilaksanakan, Wabup Ami Thaher bertindak sebagai inspektur upacara.
Paskibraka yang terdiri para pelajar pilihan se-kabupaten kerinci itu, serta aparat TNI dan POLRI yang tergabung di dalamnya tetap melanjutkan tugasnya. Dan pelaksanaan upacara penurunan bendera tetap berjalan dengan lancar dan sukses.
”Walaupun cuaca ekstrem itu mampu memporak porandakan panggung utama, namun bukan berarti cuaca ekstrem tersebut menjadi alasan bagi kami untuk tidak melaksakan tugas yang di embankan kepada kami, dan tak akan mampu untuk mengalahkan semangat kami,” ungkap salah satu dari anggota paskibra saat membetikan komentarnya ke media ini.
Ditambahkannya, penghambat kelacaran acara itu mengalahkan tekad dan semangat kami sebagai Paskibraka. (Adriades)
Komentar