Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya- Patut diapresiasi Kepala Desa (Kades) Tarokan Kediri, Supadi. SE dibulan Agustus sampai September yang bertepatan dengan HUTRI ke 74, dan Tahun baru Muharam 1441 H, Desa Tarokan mengadakan berbagai macam kegiatan untuk memeriahkan dua hari besar tersebut.
Menurut Kades Supadi, SE usai melaksanakan arak-arakan di balai desa setempat, sabtu (14/9/2019) mengatakan, bahwa tujuan arak-arakan sedekah hasil bumi ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, atas semua limpahan hasil pertanian, hasil bumi yang melimpah, rezeki dan kesejahteraan serta kedamaian di desa Tarokan. Masyarakat Tarokan tambah makmur dan sejahtera.
“Selain itu juga untuk meningkatkan kedekatan antara semua perangkat desa dengan masyarakat,” ujarnya.
Semoga menjelang dan saat pelaksanaan Pilkades besuk 30 oktober Desa Tarokan selalu dalam keadaan damai dan tentram.
” biarpun ada perbedaan pilihan. Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam setiap kegiatan Pilkades.
Jangan sampai ada perpecahan gara-gara Pilkades, ayo semua masyarakat jaga ketentraman kesejukan dan kedamaian di desa Tarokan,” ucapnya.
Harapan lainnya, imbuhnya, semoga Desa Tarokan menjadi desa wisata karena di kecamatan Tarokan hanya desa kita yang melaksanakan arak-arakan hasil bumi.
Sementara itu, Siti Zulaika (58) warga Dusun Gebangkerep di lokasi pagelaran wayang kulit, sabtu malam (14/9/9/2019) mengatakan, bahwa Desa Tarokan di bawah pimpinan Pak Lurah Supadi pembangunan lancar terus, masyarakat sangat merasakan dan menikmati hasil pembangunan di segala bidang.
” semua keinginan masyarakatnya yang terdiri dari bermacam-macam karakter bisa di ikuti semuanya sehingga masyarakat puas dan bangga, “ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, selama Pak Lurah Supadi, kegiatan pengajian apapun selalu dihadiri, sehingga para jamaah pengajian merasa di perhatikan.
Selain itu pada setiap hari besar agama dan nasional pasti diadakan pagelaran berbagai macam tontonan sehingga masyarakat mulai para pemudanya dan yang sudah usia selalu di hibur seperti pagelaran wayang kulit, orkes dangdutan dan lainnya. Pokoknya Pak Lurah Supadi memang Jos dan Top markotop.
”Sebagai ibu-ibu yang ada di Desa Tarokan, selalu mendukung kepemimpinannya untuk periode ke dua,” pungkasnya. (Rs’08)
Komentar