Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro – Desa Sidomulyo, Dusun Singgang, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, di gegerkan dengan kematian 2 (Dua) orang Waidi (53) dan Sriatun (41) keduanya warga Dusun Singgang, pada Selasa pagi (17/9/2019) sekira 05.00 Wib.
Dua korban tersebut diduga kuat melakukan bunuh diri lantaran di TKP di temukan sisa minuman beralkohol jenis arak, 2 (dua) biji obat sakit kepala jenis mixagrip, minuman jenis fanta merah dan di kemas dalam sebuah botol plastik. Dan mayat korban yang satu membujur telentang kearah utara (Widi) dan satunya lagi kearah selatan (Siatun) berdampingan.
Menurut keterangan saksi Satonah yang sebagai ibu Waidi (korban) saat itu dirinya hendak membangunkan korban yaitu dengan cara memanggil di luar rumah namun tak ada respon dari korban, selanjutnya di intip oleh Satonah dan dirinya melihat korban Waidi dan Sriatun sudah dalam keadaan tergeletak di karpet di ruang tamu.
Selanjutnya Satonah melaporkan kejadian itu kepada Sadiran selaku ketua RT, setelah di chek ternyata benar, kemudian Sadiran membuka paksa pintu jendela dengan cara di congkel dari luar rumah setelah berhasil masuk rumah dan mendapati bahwa Waidi dan Sriatun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Setelah saya tau mereka tergeletak, saya langsung lapor pak RT dan untuk membuka paksa pintunya,” ujar Satonah.
Selain itu Kapolsek Kedungadem AKP Agus Elfauzi,S. Sos membenarkan adanya korban bunuh diri di Dusun Singgang, hingga berita ini di unggah pihaknya masih belum bisa memberikan unsur kepastian penyebab kematian korban dan masih mendalami proses lebih lanjut. (Ras)
Komentar