Detik Bhayangkara.com, Demak- Bertempat di Reinz Cafe and Resto Perum Bintoro Asri Demak, sosialisasi Belkaga tingkat kecamatan Demak digelar, ( 26/09/2019 ).
Sosialisasi Belkaga ( Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah) ditingkat Kecamatan Demak dimulai 08.00 Wib, dan dibuka oleh Muhammad Syahri, SH, MM Camat Demak Kabupaten Demak, yang bersinergi dengan dr. Abdul Rohman dari Dinas Kesehatan Puskesmas III Kecamatan Demak dan beberapa staff nya.
Dalam sosialisasi saat ini dihadiri oleh Camat Demak Kota dan dua staffnya, Kapolsek Demak Kota, Koramil Demak kota yang diwakilkan oleh Pelda Sugiyono, Kepala Dindikbud Kecamatan Demak yang diwakilkan Sri Kusmiwati, S.Pd, M.Pd , Kepala Pendais, Kecamatan Demak, Kepala KUA Kecamatan Demak, Kepala Desa dan 1o orang perangkat dalam ruang lingkup wilayah binaan Puskesmas Demak III Kecamatan Demak, Kepala Sekolah SD dan MI lebih kurang 50 Orang peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Muhammad Syahri, SH, MM selaku Camat Demak Kota menyampaikan, sangat pentingnya untuk menjaga kesehatan agar kita semua terhindar dari berbagai penyakit, khususnya Penyakit Kaki Gajah.
” saya berharapan agar warga diwilayah kecamatan Demak khususnya dan Warga Kabupaten Demak pada umumnya selalu menjaga lingkungan sebersih mungkin, agar terhindar dari berbagai penyakit yang bersarang di mana saja berada. Untuk lebih mendetailnya akan disosialisasikan oleh dr. Abdul Rohman dari Puskesmas III Kecamatan Demak,” tuturnya.
Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah ( BELKAGA) Yang dilaksanakan pada setiap bulan Oktober, pada periode 2016 – 2020 merupakan bulan dimana setiap penduduk yang tinggal di Kabupaten / Kota endemis penyakit Kaki Gajah di seluruh wilayah Indonesia secara serentak minum obat pencegahan kaki gajah.
Kegiatan minum obat ini dikandung maksud sebagai Pemberian Obat Pencegahan Massal ( POPM) Filarisasi.
Belkaga merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Kaki Gajah Tahun 2020.
Tahun ini sebanyak 150 Kabupaten / Kota secara serentak melaksaksanakan POPM
Obat pencegahan kaki gajah yang diberikan pada POPM terdiri dari kombinasi tablet Diethylcarbamazine ( DEC) 100 mg dan tablet Albendazole 400 mg.
Adapun dosis untuk untuk usia 2-5 tahun adalah 1 tablet DEC dan satu tablet Albendazole.
Untuk usia 6 – 14 tahun mendapatkan 2 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole, sedangkan untuk usia di atas 14 tahun mendapatkan 3 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole.
“Minum obatnya hanya satu kali dalam setahun selama lima berturut – turut untuk memutuskan rantai penularan penyakit kaki Gajah sepenuhnya,” tuturnya dalam mengakhiri sosialisasi.
Dengan pemberian Albendazole pada POPM dengan harapan dapat mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa, dan dapat juga mematikan cacing perut seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing kremi. (R.Prabowo/ADHI.S)
Komentar