Detik Bhayangkara.com, Demak- Biro Travel PT Media Amanah Internasional Ta Nur Muthmainnah Demak pada hari Minggu (29/09/2019) 08.00 WIB hingga 13.00 WIB, menggelar acara kegiatan manasik umrah yang bertempat di Pendopo Kantor Bupati Demak, diikuti oleh 80 calon jamaah Umroh Arbain Garuda + Thoif dari berbagai usia.
Dalam kegiatan manasik umrah yang rencananya akan di adakan sebanyak dua kali, akan di gelar di Pendopo Kabupaten Demak dan Gedung Fatimatuz Zahra Gunung Pati Semarang diwaktu yang berbeda yakni 29 September 2019 dan 12 Oktober 2019.
Pada Manasik Umrah yang pertama ini kegiatan diisi seperti doa bersama yang dipimpin ustadz Zaenal Arifin, selanjutnya disambung dengan pemberian informasi dan materi oleh manajer PT Media Amanah Internasional Ta Nur Muthmainnah Tour Demak bapak Agus Mulyono.
Manager Ta Nur Mutmainah, Agus Mulyono menyampaikan kepada calon jamaah umroh, rasa terimakasihnya atas kepercayaan penuh yang diberikan oleh para calon jamaah umroh, dan berjanji akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin, seperti pemberiaan alat transportasi dimulai dari handling bandara, hotel dengan jarak yang relatif dekat dengan Masjid Mekkah.
”tentunya pada saat pelaksanaan ibadah umroh akan di berikan TGS ( alat bantu dengar thowaf dan sai),“ ucapnya.
Selain itu, Agus Mulyono juga menyampaikan bahwa mulai tanggal 9 September 2019 adanya perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi diantaranya, 1. Perubahan system aplikasi visa umroh menjadi satu pintu, 2. Menghapus biaya progresif visa sebesar 2000 SAR, 3. Mengenakan biaya tambahan Visa Umroh 300 SAR ( Saudi Arabia Riyal) .
” karena kebijakan yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan peluasan bangunan di Makkah nantinya memiliki dampak positif adanya kemungkinan bertambahnya kuota jamaah Haji maupun Umrah kedepannya,” jelasnya.
Ditambahkannya, selain itu adanya berita bahwa penghapusan denda visa progresif sebesar 2000 SAR yang memberi dampak untuk calon jamaah yang ingin melaksanakan umroh dapat bebas melaksanakan umroh lebih dari satu kali dalam satu tahun.
Acara langsung menyambung pada pemberian materi manasik tentang Niat, Mikod makani, Towaf dan mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah tersebut, kemudian ditambah tentang tata cara bagaimana jamaah umrah arbain menggunakan kain ikhram yang nantinya akan digunakan oleh jamaah umroh di makkah.
Setelah manasik pertama usai, hari ini akan disambung pada pelaksanaan manasik kedua pada tanggal 12 Oktober 2019, yang nantinya jamaah dapat melakukan praktik secara langsung agar nantinya jamaah tidak bingung atau kaget pada saat pelaksanaan ibadah umroh di makkah,” tutupnya.
Kegiatan manasik dan pemberian informasi ini semoga dapat memberikan informasi, agar jamaah dapat melaksanakan ibadah umroh dengan khitmat di Baitullah. (Igo MP)
Komentar