Detik Bhayangkara.com, Riau- Untuk penyegaran kinerja para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), maka akan dilakukan pergantian posisi jabatan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu, Ir. Hendrizal, M. Si (4/10/2019).
Para ASN/PNS di lingkungan Pemkab Inhu paparnya, agar fokus bekerja terutama menghadapi berjalannya APBD P 2019 ini. Issue yang berkembang akan ada mutasi dalam waktu dekat ini hanyalah isapan jempol atau hoax belaka.
“Tidak benar akan ada mutasi dalam waktu dekat ini. Fokuslah bekerja dalam menyelesaikan APBD Murni 2019 dan menghadapi jalannya APBD P 2019,” terangnya.
Disinggung dalam menghadapi Pilkada Inhu yang akan digelar tahun 2020 nanti, beliau agak malu-malu menanggapi namanya masuk dalam usulan beberapa elemen masyarakat Inhu.
”Pak Hendrizal diusulkan berpasangan dengan orang yang akan dicalonkan oleh pak H. Yopi Arianto, SE sebagai penerus cita-cita pak Yopi,” ungkapnya.
Berkembang usulan bahwa istri Yopi salah satu sosok yang pas untuk meneruskan cita-cita pak Yopi sebagai Bupati Inhu priode 2021-2026 yang akan digelar Pilkada serentak tahun 2020 nanti.
Jika usulan istri Yopi berpasangan dengan Hendrizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Inhu, maka bisa jadi pencalonan Hendrizal sebagai balon Wabup Kuansing bisa dibatalkan.
Sementara Bupati Inhu, H. Yopi Arianto saat dihubungi melalui handphone menjawab bahwa istrinya belum pasti dicalonkan sebagai Balon Bupati Inhu penerus cita-citanya.
Yopi berseloroh ataukah sungguh-sungguh, bahwa salah satu kandidat balon Bupati Inhu yakni Wanto yang juga paman Yopi.
”Kang Wanto bisa juga kandidat sebagai Balon Wabup Inhu. Istri saya biarlah menikmati bersama saya menjalani masa pensiun saya,” jelas Bupati. (Harmaein)