Detik Bhayangkara.com, Kabupaten Malang – Rencana SMPN 02 Kepanjen akan meneruskan pembangunan gedung Cor lantai tingkat dua, dan akan memungut uang gedung tahun ajaran baru 2019 kepada wali murid siswa baru Jumat, ( 04/10/2019 ).
Kepala sekolah (Kasek) SMPN 02 Kepanjen, Hanik menuturkan bahwa rencana akan membangun gedung tingkat dua yaitu khusus cor lantai yang akan membutuhkan biaya.
” nantinya pihak sekolah akan menyampaikan ke komite sekolah, dan komite sekolah akan menyampaikan kebutuhan SMPN 02 Kepanjen kepada wali murid, bahwa sekolah akan membangun gedung tingkat dua, cuma butuh cor lantainya saja untuk ruang laboratorium, sedangkan bangunan lain sudah ada di bangun tahun 2018 kemarin,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Kasek SMPN 02 Kepanjen, bahwa komite sekolah nanti akan bertemu dengan para wali murid tahun ajaran baru 2019, guna membahas sumbangan uang gedung.
”Sifatnya sumbangan sukarela kepada wali murid, nanti mas di mulai nol sumbangan bagi wali murid tidak mampu, yatim piatu, dan bagi wali murid yang mampu akan menyumbang uang gedung,” ujar Hanik
Saat awak media bertanya berapa kisaran sumbangan uang gedung SMPN 02 Kepanjen, dan kenapa Rutin pungutan uang gedung tiap tahun ajaran baru, jawabnya ya karena tidak ada sumbangan dari pemerintah, contoh bangun lapangan bola basket, cor lantai tingkat dua atau kegiatan lain non formal, membangun pagar halaman sekolah ini tidak ada bantuan dari pemerintah mas.
”yang ada bantuannya dari pemerintah RKB,” ungkap Hanik.
Lebih lanjut awak media berusaha menyampaikan ke Kasek SMPN 02 Kepanjen, apa tidak takut kepleset Bu uang gedung kalau di tarif minimnya sampai maximalnya, sumbangan bagi wali murid itu kategori PUNGLI, dan sesuai UU Permendikbud no 75 tahun 2016 pihak sekolah dilarang melakukan pungutan apapun kepada anak didiknya, kecuali sumbangan sukarela, dan tidak ada tarif tentunya, dijawab oleh Kasek,” kami juga kwater mas, tapi ini semua demi kemajuan sekolah kita yaitu SMPN 02 Kepanjen”.
Uang gedung untuk tahun 2018 kemarin di SMPN 02 Kepanjen bervariasi mas, ada yang nihil sumbangan bagi wali murid tidak mampu, yatim piatu dan bagi yang mampu maximal 1.5 juta persiswa mas,” pungkas Kepala sekolah SMPN 02 Kepanjen. (Zak)
Komentar