Detik Bhayangkara.com, Kota Malang- Dua Residivis curanmor kelas kakap asal Wonorejo, Pasrepan, Pasuruan akhirnya ditembak Mati. Pelaku telah melakukan 56 aksi pencurian kendaraan di berbagai TKP. Dua pelaku tewas setelah terkena timah panas petugas karena melawan saat akan ditangkap.
Pelaku ditindak tegas petugas setelah aksi terakhirnya di kawasan Jalan Tlogo Joyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saat itu pelaku menggasak motor yang berada di teras salah satu rumah warga pada (17/92019). Dua pelaku yakni, E (30) dan MS alias S (21).
Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander SIK, MH mengungkapkan, tindakan tegas dan terukur dari pihak kepolisian, karena pelaku saat akan ditangkap melawan petugas dan sempat menyerang petugas, namun di situ petugas berhasil berkelit dan kemudian dilakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan dua pelaku.
“Saat itu pelaku membawa senjata tajam berjenis clurit dan sebuah sangkur, yang sempat digunakan untuk melawan petugas,” ungkapnya (7/10/2019).
Ditambahkannya, penangkapan pelaku sendiri berawal dari lima laporan polisi dari para korban baik di Polres maupun Polsek jajaran. Dalam beberapa kali aksinya, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV yang kemudian menjadi petunjuk petugas dalam mengejar pelaku.
Dari hasil penelusuran anatomi of crime curanmor dan penelusuran IT serta pengembangan dari pelaku yang sebelumnya tertangkap, yakni Sudir, didapati mengarah kepada identitas dua pelaku.
“Di CCTV terekam jelas ciri-ciri helm dan kendaraan yang identik dengan yang digunakan dua pelaku. Para pelaku ini residivis. E ini pernah ditahan di Polres Malang Kota tahun 2017,” jelas Dony.
Dari tangan dua pelaku, diamankan lima kunci T, dua senjata tajam, rekaman CCTV dari beberapa lokasi, helm warna merah dan beberapa barang bukti lainnya dan dua sepeda motor. “Yang jelas kami berkomitmen untuk memberantas segala bentuk kejahatan agar Kota Malang menjadi kota yang nyaman dan aman,” tandasnya. (Red)
Komentar