oleh

Wabup Kediri : Saya Disambati Masyarakat “Ada Pemaksaan” Dalam Pembebasan Lahan Bandara

-daerah-4,947 views

Detik Bhayangkara.com, Kediri Raya-  Kedatangan Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri ichsan. MM, ke rumah Ketua Suriah NU Kecamatan Tarokan di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan Kediri beberapa hari yang lalu, rabu (2/10/2019) sekira 19.45 wib membawa tanda tanya besar pada masyarakat luas

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Kyai Zen, Takmir masjid Baitunnajah Al Alwi, Mahfud sebagai mediator pertemuan, Kyai Saeun, Ketua Suriah NU Kecamatan Tarokan sebagai tuan rumah dan satu orang tokoh masyarakat setempat.

Menurut BD (60) tokoh masyarakat Bulusari yang minta identisnya jangan di publikasi pada awak media menjelaskan, bahwa masyarakat Bulusari pada dasarnya mendukung proyek bandara Kediri, yang membuat masyarakat resah itu adalah belum sepakatnya pada patokan harga tanah.

”dulu pada saat pembebasan di pegang oleh Swasta tidak ada masalah dan lancar saja, tapi mengapa semenjak di pegang pihak Pemda ada kendala, jadi intinya masyarakat belum bersedia melepaskan tanahnya dengan harga yang tidak cocok,” ucapnya.

Selain itu masalah sekolahan dan Puskesmas di Bulusari yang juga terdampak juga belum ada kejelasan, mau di pindah kemana..? masyarakat bingung dan resah karena murid di sekolahan tersebut yang banyak dari Dusun Selang dan Dusun Bulusari.

”Sosialisasi juga belum pernah. Saya ini yang di anggap jadi orang tua ditabraki oleh masyarakat Bulusari, terus saya harus mengadu kemana lagi,” ujarnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Kyai Saeun, Ketua Suriah NU Kecamatan Tarokan yang sempat di datangi Wabup, ” Pak Wabup datang kesini untuk sowon dan minta doa restu dalam Pilkada Kediri tahun 2020 mendatang. Kyai Saeun juga menceritakan pengalamannya saat diundang di Kantor Kecamatan Tarokan beberapa waktu yang lalu.

” Saya dulu pernah diundang di Kantor Balai Kecamatan Tarokan, di situ ada pengarahan masalah pembebasan lahan bandara, kalau ada yang berani membeli tanah dengan harga melebihi ketentuan Pemerintah akan di tangkap oleh KPK, saya masih teringat saat itu,” katanya.

Sebelum meninggalkan kediaman Kyai Saeun, Wabup Kediri, Drs. H. Masykuri Ichsan, MM, mengatakan pada awak media, bahwa kedatangannya ke rumah Kyai Saeun dalam rangka membantu pembebasan lahan, siapa saja yang belum di bebaskan dan menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait adanya laporan pemaksaan pembebasan lahan bandara.

Saat di tanya terkait terdampaknya sekolahan dan Puskesmas mau direlokasi kemana, dia menjelaskan sudah ada gantinya, tapi tidak menjelaskan detailnya.

” begitu juga masalah masyarakat yang rumahnya terdampak yang belum dapat lokasi pindah, karena harga lahan di sekitaran juga ikut melambung, akan di relokasi juga,” pungkasnya. (Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed