Detik Bhayangkara.com, Riau- Kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jaringan irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indragiri Hulu (Inhu) Riau, bagaikan batu jatuh ke laut, tidak kelihatan lagi sampai ke mana tindak lanjut proses hukumnya yang pernah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu.
Hal ini diungkapkan Mirwan salah seorang penggiat LSM di Inhu (9/10/2019) bahwa, proyek yang dilaksanakan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Inhu ini memang diduga bermasalah pada Addendumnya.
“ Proyek Rp2,4 Milyar ketika Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Inhu dijabat oleh Darlisman. Sementara sekarang Darlisman Non Job di Setda Inhu,” terangnya.
Kepala Kejari Inhu yang beru sekarang ini diharapkan menindaklanjuti kasus ini. Dulu bebernya, ketika tahun 2018 kasus ini ditangani oleh Kejari Inhu, sempat diekspos oleh media bahwa akan ada calon tersangka.
“nah siapa saja tersangkanya dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek dimaksud,” tanya Mirwan.
Kemudian Mirwan juga meminta, Kajari Inhu yang sekarang haruslah lebih tegas dan objektif dalam menangani kasus tersebut.
” kami tunggu ACTION nyata dari Kajari Inhu sekarang ini agar calon tersangkanya diumumkan. Dan mereka yang dinyatakan bersalah dan meyakinkan agar dihukum seberat-beratnya akar kesalah serupa tidak terulang lagi dan memberi efek jera,” tegasnya. (Harmaein)
Komentar