Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro- Poster panjang yang bertuliskan Indonesia Damai, Tolak Kerusuhan, Bojonegoro For Indonesia, di bentang selompok masyarakat yang menamakan diri Masyarakat Bojonegoro Cinta Damai sambil berjalan juga menyerukan ungkapan perdamaian di Alun – Alun Bojonegoro, saat melaksanakan CFD (Car Free Day) dengan bertemakan ‘Bojonegoro Merajut Kebersamaan Di Jawa Timur Yang Aman Untuk Indonesia Damai’ Pada Minggu pagi (13/10/19).
Sasmito Anggoro selaku koordinator aksi dari Masyarakat Bojonegoro Cinta Damai mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak segenap lapisan masyarakat guna terus menyuarakan perdamaian dilingkungan masing masing, dan menolak segala bentuk kerusuhan yang ada diwilayah masing masing.
“Dengan aksi ini kami berharap masyarakat yang datang nanti juga mampu untuk melanjutkan seruan dan ajakan kepada masyarakat yang lain guna terus menerus menciptakan kondisi damai untuk keamanan dan juga ketentraman lingkungan masyarakat,” kata Sasmito.
Ditambahkan, dengan kondisi masyarakat yang damai tentu untuk melakukan segala hal tindakan pasti juga mudah, seperti halnya bekerja, beraktifitas atau melakukan kegiatan lainnya ketika suasana masyarakat damai.
“Ketika tidak ada lagi kerusuhan, maka masyarakat dapat mudah untuk melakukan kegiatan apapun guna menunjang tingkat perekonomian,” sambungnya.
Selain itu, menolak segala bentuk kerusuhan harus dilakukan sejak dini yang diawali yakni dari lingkungan masyarakat, seperti mengawasi adanya tanda tanda suatu gerakan yang dapat mengakibatkan dampak perpecahan, perselisihan dan juga gesekan antar masyarakat wajib dari diri kita untuk mengklarifikasinya.
Dengan masyarakat yang berani bertindak untuk berbuat yang mengarah ke suatu perdamaian maka Negara akan tentram, nyaman, dan perputaran roda perekonomian menjadi lebih baik, dan semua program pemerintah bisa berjalan dengan baik pula untuk kepentingan masyarakat.
“Maka itu kami mengharap kepada semua masyarakat bersama kita tolak segala bentuk kerusuhan, isu yang dapat memecah belah masyarakat Indonesia, serta menguatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk Indonesia Damai,” Pungkasnya. (Ras)
Komentar