Detik Bhayangkara.com, Semarang- Penutupan Diklat Penguatan Kepala Sekolah ( PKS ),sekaligus penyerahan Sertifikat Kelulusan Jenjang TK,SD,MI,dan SMP Kabupaten Demak angkatan tahun 2019 yang bekerjasama dengan Lembaga Penyelenggara Diklat ( LPD ) Universitas PGRI Semarang dengan Lembaga dan Pemberdayaan Kepala Sekolah, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berakhir pada Senin, (14 Oktober 2019) untuk angkatan 3 yang dinyatakan lulus semua dengan predikat memuaskan, selanjutnya akan disusul peserta lainnya pada angkatan Ke-4.
Diklat Penguatan Kepala Sekolah, yang dimulai sejak 7 – 14 Oktober 2019 ( Angkatan III) berjumlah 149 orang, telah selesai dilaksanakan dan ditutup oleh Rektor UPGRIS Semarang, DR. Muhdi, SH, M.Hum di Aula Lantai 7 Gedung Utama Universitas PGRI Semarang.
Sedangkan untuk peserta angkatan ke-4 atau angkatan terakhir dalam pelaksanaan Diklat penguatan Kepala Sekolah, rencana akan digelar 21-28 Oktober 2019, dan juga bertempat di Wisma P4G Jl. Sriwijaya No. 31-33 Semarang.
Penutupan diklat ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1,2, dan 3 Universitas PGRI Semarang diantaranya: Dr.Sri Suciati,M.Hum, Dr.Maryanto,M.Hum, Drs. Nizarudin,M.Si dan Dr.Wiyaka,M.Pd, selaku Ketua Lembaga Penyelenggara Diklat Universitas PGRI Semarang beserta jajarannya, serta semua instruktur diklat penguatan Kepala Sekolah pada angkatan ke III
Rektor UPGRIS DR.Muhdi, SH, M.Hum dalam sambutannya pada Penyerahan Sertifikat Diklat Penguatan Kepala Sekolah Tahun 2019, berharap dapat berkelanjutan dengan mengembangkan keprofesionalan sebagai kepala sekolah, sebagai ciri pendidikan di indonesia dengan mengubah strategi pembelajaran dan inovasi yang baru, dalam meningkatkan kinerja sebagai seorang leaders, manejerial,dan supervisor dalam pendidikan.
“Ucapan terima kasih disampaikan pula pada semua pengajar atau instruktur yang telah memberikan 8 tahapan dalam penguatan kepala sekolah yang telah dilalui dengan hasil memuaskan lulus semua dari jumlah peserta 149 orang tanpa ada yang tertinggal,” ucapnya.
Harapan DR.Muhdi,SH,M.Hum Rektor UPGRIS, dengan selesainya diklat ini agar kepala sekolah dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga bekal dari diklat dapat dikembangkan di sekolahnya masing- masing secara profesional, yang mana sebelum diklat terlihat hanya sebagai kepala sekolah biasa.
“namun setelah penguatan diklat kepala sekolah nampak terlihat sebagai kepala sekolah yang luar biasa,” tuturnya.
( ADHI.S )
Komentar