Detik Bhayangkara.com, Bojonegoro – Sambut Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-342 di Khayangan Api turut Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem ini jadi prosesi pengambilan api abadi. Dalam pengambilan api tersebut diiringi Tari Gambyong dan 23 (dua puluh tiga) penari Tayub dengan lantunan gendhing Eling eling, Wani wani serta Gunungsari.
Para penari tersebut sebelumnya berjalan mengelilingi api abadi untuk ritual membuang sengkala (kesialan), setelahnya untuk pengambilan api dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Sendangharjo kemudian diberikan ke Camat Ngasem.
Ungkapkan bangga atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk pengambilan api abadi dikatakan oleh Prasetyo selaku Kades Sendangharjo.
“Ini kepercayaan yang luar biasa, semoga di HJB ke-342 Bojonegoro semakin produktif dan energik dalam segala hal,” ungapnya. Sabtu (19/10/19).
Hal sama juga diungkapkan oleh Camat Ngasem, Suwaji, dengan harapan Pemkab dalam rangka hari jadi tahun ini kedepan dalam kemajuan segala bidang agar lebih meningkat perekonomian masyarakat.
“Semoga pembangunan disemua sektor berjalan lancar, aman guna dongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Camat Ngasem.
Camat juga menambahkan bahwa ia meyakini di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah semua dapat tercapai tanpa terkecuali.
Seusai prosesi pengambilan api abadi, lalu diarak menuju Bakorwil dilanjutkan ke Pendopo Malowopati untuk penyemayanan yang diterima Ketua DPRD diberikan ke Bupati disaksikan Wakil Bupati, Sekda, Forpimda, Organisasi Perangkat Daerah, tamu undangan serta masyarakat Bojonegoro yang hadir saat itu. (Ras)
Komentar