Detik Bhayangkara.com, Surabaya- Patut di sayangkan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim yang terletak di jalan A. Yani no. 152, Surabaya Jawa Timur seakan tertutup, dan tidak mau memberikan informasi pada para Jurnalis yang datang, untuk menggali berita terkait program dan kegiatan yang selama ini dilaksanakan.
Banyaknya keluhan dari para jurnalis, bahwa setiap wartawan yang datang untuk minta konfirmasi terkait kegiatan yang diagendakan dan sedang dilaksanakan oleh Dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jatim, selalu dibuat bak bola pingpong serta selalu mengatakan tidak ada kegiatan yang perlu di publikasikan, ditambahkan jika anggaran dana publikasi tidak ada ataupun habis, padahal masyarakat Jatim menanti perkembangan pemberitaan khususnya di bidang pertanian.
”Patut diduga adanya perlakuan yang tidak sama (tidak adil) antara media, sehingga ada anggapan hanya media besar saja yang diutamakan dan bisa mendapat akses, sedangkan media yang kecil dianak tirikan,” ucap salah satu jurnalis yang minta identitasnya jangan dipublikasikan, rabu (13/11/2019).
Saat awak media Detik Bhayangkara.com menghubungi Staf Tata Usaha (TU) Okky Putra melalui selullernya atas kabar tersebut mengatakan, bahwa saya hanya sebatas menerima surat yang masuk selanjutnya surat saya kasihkan ke Mbak Elly di bagian subag. TU, penggantinya Bu Wiwik, Mbak Elly lah yang memutuskan dan dia juga yang ada dan pemegang anggaran.
”kata Mbak Elly, anggaran dana publikasi tidak ada alias habis,” ucapnya.
Tapi sayang, saat diminta untuk menghubungkan ke mbak Elly, Okky Putra tidak mau dan tidak tidak bersedia di mintai nomer sellulernya Elly (Bersambung). (Rs’08)
Komentar