Detik Bhayangkara.com, Kab. Malang- Pembangunan jalan yang menggunakan Cor Rabat Beton diduga hanya bercampur Sirtu saja, Salah seorang warga di Desa Klepu Kecamatan Sumber Manjung Wetan mengetahui hal tersebut angkat bicara, Sabtu ( 16/11/2019 ).
Warga di Desa Klepu yang enggan di sebut namanya inisial ( PN ) menuturkan ke awak media, proyek yang menggunakan Dana Desa yang bersumber dari pemerintah yang ada di kampung saya itu hanya menggunakan Sirtu saja mas, dan ini tidak akan bertahan lama dan cepat rusak.
”Proyek sesuai papan nama total anggaran Rp 42.744.200.- diduga tidak sesuai RAB proyek, pasalnya proyek jalan kampung yang di Cor rabat Beton yang hanya di campur Sirtu yang ada di desa Klepu tidak bakal tahan lama dan cepat rusak,” ucapnya.
Lebih lanjut, sebentar lagi musim hujan dan proyek cor rabat beton akan kena guyuran air hujan, kita lihat saja proyek jln kampung cor rabat beton itu bakal bertahan lama atau tidak, harusnya cor rabat beton jln menggunakan koral batu dan pasir, sehingga akan bertahan lama dan tidak akan mudah rusak.
Awak media melanjutkan investigasi menelusuri ke rumah kepala desa Klepu, namun sayang kepala desa tidak ada di rumah.
Kepala Desa Klepu Kecamatan Sumbermanjing wetan Suwanto saat di konfirmasi beberapa hari yang lalu melalui ponselnya terkait proyek Cor rabat Beton pembangunan jalan kampung dan bahan campuran cor hanya menggunakan Sirtu saja belum bisa di konfirmasi dan belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan. (Zak)
Komentar