Detik Bhayangkara.com, Kolaka Timur- Bupati Kolaka Timur (Koltim) Drs H Tony Hebriansyah MSi, berpesan kepada masyarakatnya, jika pertumbuhan penduduk dapat terkendali maka akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan.
Hal ini disampaikan bupati, saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dinas Pengendalian dan Keluarga Berencana di Aula pemda Koltim, Selasa (19/11).
Diungkapkan Tony, Presiden RI Joko Widodo, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya keluarga berencana dan pembangunan keluarga atau KKBPK. Untuk itu harus terus digaungkan hingga masyarakat dapat menyadari pentingnya membatasi jumlah kelahiran.
“sebagai kader penyuluh kependudukan, harus semangat, utamanya pengendalian penduduk sangat penting ditinjau dari berbagai sudut pandang. Dari sisi kesejahteraan rakyat, pertumbuhan Ekonomi yang dicapai tidak akan positif jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali,” terangnya.
Disebutkannya, pada awal pencanangan pengendalian jumlah penduduk, banyak tantangan utamanya tokoh-tokoh agama. Sehingga pemerintah meluruskan bahwa bukan membatasi tapi mengendalikan pertumbuhan penduduk.
“Ketika penduduk tidak terkendali erat kaitannya dengan kesejahteraan, maka banyak akibat yang bisa ditimbulkan ketika tidak terkendali, karenanya harus lebih ketat lagi dalam memberikan pemahaman pengendalian laju pertumbuhan penduduk”, ucapnya.
Dulu kita bisa mengekspor beras sekarang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja terkadang kurang terpenuhi, belum lagi soal pendidikan dan kesehatan.
”Untuk itu, petugas KB agar senantiasa bekerja sama, ikhlas dan berkolaborasi dalam upaya mensukseskan program pengendalian penduduk,” terangnya.
Dalam acara ini, juga diserahkan surat keputusan (SK) tentang penyuluh KB ditingkat desa dan kelurahan se-Koltim.(anto)
Komentar