Detik Bhayangkara.com, Kab. Tangerang – Pelaksanaan pemagaran di Sekolah – sekolah Negeri yang dibiayai dari APBD – P Kab. Tangerang Tahun 2019 tidak sedikit dikerjakan diduga tidak sesuai aturan yang ada. Salah satunya di SDN Cijantra 3 Kec. Pagedangan, Kab. Tangerang, Prov. Banten.
Pada Senin,
(18 / 11 / 2019) saat wartawan Detik Bhayangkara.com dan rekan melaksanakan investigasi di SDN Cijantra 3 Kec. Pagedanganditemukan, bahwa pelaksanaan pemagaran untuk pekerjaan pembesian pada tiang menggunakan besi diameter 10 mm, dan cincin / ring menggunakan besi berdiameter lebih kecil dari 8 mm. Begitu juga papan proyek tidak ada dipasang dilokasi kegiatan.
Ditempat yang sama, salah satu warga yang juga merupakan tenaga pengajar yang tidak bersedia menyebutkan identitas dirinya berinisial J mengatakan kepada Wartawan Detik Bhayangkara.com, apakah spek untuk pekerjaan tiang dan ring diameter pembesiannya benar seperti yang sudah terpasang begini. Bukankah ukuran diameter besi terlalu kecil, Pak wartawan.
Darus Amin, selaku penggiat anti korupsi di Kab. Tangerang, dengan nada sinis menjelaskan, kalau papan proyek tidak ada dipasang dilapangan sudah sangat jelas menyalahi aturan yang ada, karena papan proyek itu untuk informasi bagi masyarakat agar mengetahui dari mana sumber dananya, berapa besar biayanya, dan juga volumenya berapa.
”Apalagi secara teknis, untuk ukuran pembesian diduga sudah menyalahi spek. Dalam waktu dekat, kami akan coba membuat lapdu ke ranah hukum bagi sekolah-sekolah yang mendapat bantuan pemagaran,” jelasnya.
Bahkan pada Kamis, (21 / 11 / 2019) Wartawan Detik Bhayangkara.com bertemu langsung dengan pelaksana / pemborong berinisial Gunawan menjelaskan bahwa, pelaksanaan pemagaran di SDN Cijantra 3 Kec. Pagedangan apanya yang tidak sesuai aturan / spek.
”semua sudah sesuai gambar,” imbuhnya kepada Wartawan Detik Bhayangkara.com.
Hingga berita ini ditayangkan, pengawas maupun PPTK dari Dinas Tata Ruang Bangunan Kab. Tangerang belum berhasil ditemui. (Tolopan Manurung)
Komentar