Detik Bhayangkara.com, Kerinci- Dinas PUPR Kabupaten Kerinci Bidang Bina Marga semakin parah, hal tersebut ditemukan adanya pihak rekanan yang mendapat Ganing Palsu.
Rekanan berinisial i ini telah dua kali berturut turut menerima ganing palsu, sehingga sangat naif jika hal tersebut dibiarkan oleh Pemda Kabupaten Kerinci provinsi Jambi.
” Saya sangat kecewa dengan kejadian ini, pekerjaan yang sangat saya harap kan untuk menafkahi keluarga saya dan harus menunggu satu tahun lamanya, ternyata akhirnya bukan pekerjaan yang saya dapat malah dipermainkan, saya sangat kecewa dengan perlakuan ini,dan sementara di lain pihak ada oknum pejabat DPRD yang mendapat sampai 18 paket PL, dimana seorang anggota Dewa seharusnya menyampaikan aspirasi masyarakat, malah memanfaatkan jabatan dengan powernya senagai anggota Dewan,” ungkap rekanan i dengan kekesalannya.
Selain permasalahan ganing palsu, juga masih banyak permasalahan lainnya seperti, banyaknya pihak rekanan yang bekerja tanpa adanya ganing dan kontrak terlebih dahulu, dan pada akhirnya dengan keterbatasan waktu untuk melaksanakan pekerja di akhir tahun ini tentunya mutu dan kwalitas pekerjaanyapun akan di pertanyakan.
Masyarakat sangat berharap pemerintah kabupaten kerinci dan aparat penegak hukum, dapat memprioritaskan pengawasan dan pemantauan serta penyelidikan terkait permasalahan ini, apalagi indikasi adanya peran besar mafia proyek yang selalu memegang peranan besar yang bemain di balik layar, dan memanfaatkan kewenangannya dan kekuasaannya untuk turut andil dibidang ini. (DM)
Komentar