Detik Bhayangkara.com, Koltim- Kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan gambut, berasal dari wilayah kecamatan Tinondo kabupaten Kolaka Timur kini sudah menyebar kebeberapa desa bahkan mencapai hingga radius 20 kilo meter dari titik koordinat.
Salah seorang warga dari desa lalosingi yang tidak mau disebut namanya ( 26/11/2019) mengeluhkan sistim penanganan pihak pemda koltim yang terkesan tidak serius.
”Hari jum’at baru-baru ini sudah ada yang meninggal, pada saat dibawa kepuskesmas , mereka mengatakan bahwa penyebabnya adalah terkena gangguan saluran pernafasan.
Disini ( ds lalosingi-red ) lebih parah pak apalagi didesa kami sangat dekat dengan lokasi kebakaran, jarak pandangnya hanya 15 meter saja,” jelasnya.
Dikatakannya pula bahwa, terkait upaya dari pihak pemerintah dalam penanganan kabut asap.
”kami sudah sampaikan kepada pemerintah setempat namun tidak ada tanggapan, paling tidaklah dari pihak Pemda membagi-bagikan masker tapi ini tidak ada pak, ada dulu pernah yang bagi-bagikan masker tapi pak Samsul Bahri bukan dari Pemda,” ungkapnya.
Untuk itu dibutuhkan keseriusan pihak Pemda Koltim khususnya dinas terkait, serta mengajak masyarakat dalam penanganan kabut asap yang telah menyelimuti hampir seluruh wilayah kabupaten Koltim untuk menghindari terjadinya gangguan kesehatan. (anto)
Komentar